USN – Rektor USN Kolaka Azhari didampingi wakil rektor II USN Kolaka, Syahrir Sahaka meninjau pelaksanaan SBMPTN di USN Kolaka, Selasa (16/5/2017). (FOTO: Humas USN for ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 1.723 calon mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/5/2017).
Rektor USN Kolaka, Azhari usai memantau pelaksanaan SBMPTN, mengatakan tahun ini target USN dalam merekrut calon mahasiswa baru sebanyak 1.500 orang.
Sebelumnya, kata dia, dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN) telah lolos 380 calon mahasiswa sehingga untuk mencukupi target itu diharapkan calon mahasiswa yang lolos SBMPTN berkisar 700-800 orang.
“Kalaupun memang belum mencukupi maka pihak kampus akan melakukan seleksi penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri hingga mencapai target,” katanya.
Berbeda dengan tahun lalu, jelas Azhari, calon mahasiswa yang berminat kuliah di USN hanya sembilan provinsi namun untuk 2017 ini hampir semua provinsi sudah ada perwakilan di USN.
Dalam SBMPTN ini kata Azhari, kampus melaksanakan di empat lokasi tes dan tiga di antaranya di luar kampus yakni SMKN I dan SMAN I serta ruangan Madrasah Tsanawiah Negeri.
“Selain di kampus kita juga meminjam ruangan sekolah yang ada di Kolaka,” ungkap Azhari menambahkan terjadi peningkatan di atas 50 persen dari tahun lalu.
Baca Juga : Lakukan Peninjauan Langsung Tes SBMPTN, Ketua Panlok 84 : “Alhamdulillah Tes Hari Ini Berjalan Lancar”
Dia juga menjelaskan penggunaan ruang kelas milik sekolah dilakukan karena kampus belum memenuhi syarat melaksanakan tes SBMPTN karena kurangnya ruangan di kampus USN saat ini.
Rektor berharap untuk penerimaan mahasiswa baru pada 2018 mendatang pelaksanaan tes akan dilakukan di kampus baru yang ada di Kecamatan Tanggetada.
“Hanya saja saat ini belum kita lakukan karena bangunan yang ada di kampus baru hanya dua unit sehingga pelaksanaan SBMPTN meminjam ruangan kelas sekolah milik pemerintah,” ungkapnya. (A)
Reporter : Abdul Saban
Editor : Kiki
