ZONASULTRA.COM, KOLAKA - Sedikitnya 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Kolaka dan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat dana kolaborasi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) tahun 2015, sebesar Rp 5 milyar.
“Untuk Rp 3 milyar akan dibagi pada 8 kelurahan, sementara Rp 2 milyar dibagi untuk kelurahan Laloeha dan Induha karena masuk lokasi sasaran kegiatan percepatan penanganan kumuh komunitas atau PLPBK lanjutan,” kata Asisten Koordinator Kota (Askot) mandiri Masrik, Kamis (12/11/2015).
Kedelapan kelurahan yang mendapat rekomendasi tim seleksi untuk mendapat dana kolaborasi program P2KKP adalah Sabilambo, Tahoa, Balandete, Sakuli, Sea, Kolakaasi, Mangolo dan Ulunggolaka. Sementara empat kelurahan yang meski memiliki kawasan kumuh yakni Lalombaa, Lamokato, Watuliandu dan Latambaga, tim seleksi tidak merekomendasikan karena dinilai tidak memenuhi semua kriteria penilaian.
Setelah ditetapkan kedelapan kelurahan yang mendapat dana program P2KKP, selanjutnya tim melakukan peninjauan lapangan untuk melihat kawasan kumuh yang akan diselesaikan, khususnya pada kawasan kumuh yang up to date.
Masrik menambahkan, penentuan kawasan kumuh yang akan dituntaskan senantiasa merujuk pada tujuh indikator kumuh, yakni berkaitan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, talud, jamban, spal dan air bersih.
