10 Unit Kendaraan Dinas DPPKB Konut Raib

123
Kepala BPPKB Konut Kasim Pagala
Kasim Pagala

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sebanyak 10 unit kendaraan roda dua milik Dinas Pemberdayaaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan raib entah kemana.

Kepala BPPKB Konut Kasim Pagala
Kasim Pagala

Kabar hilangnya kendaraan tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan pendataan sejumlah aset, termasuk kendaraan dinas di seluruh instansi yang ada di Konut beberapa waktu lalu.

Saat itu, staf jajaran DPPKB Konut hendak mengambil kendaraan untuk digunakan sebagai kendaraan operasional mereka mengikuti program kampung KB di sejumlah desa di daerah itu. Sayangnya, kendaraan yang dimaksud itu sudah tidak ada lagi di instansi itu.

Kepala DPPKB Konut Kasim Pagala mengatakan, saat melakukan penelusuran melalui tim jajaran DPPKB diketahui seluruh kendaraan tersebut tengah digunakan oleh sejumlah pegawi dari instansi dinas lain. Salah satunya di Dinas Pemberdayaan Perempuan daerah itu.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Dia mengaku, selama ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pimpinan di dinas yang tengah menggunakan kendaraan itu. Bahkan, pihaknya juga sudah pernah mencoba melakukan penarikan langsung dari staf yang kini menggunakannya.

Namun, upaya itu tidak behasil juga. Sejumlah pengguna kendaraan dinas itu menolak. Bahkan mereka mengklaim, kalau kendaraan itu merupakan milik instasni mereka.

“Kita kan lagi menertibkan semua aset-aset yang ada di DPPKB. Selain untuk kebutahan staf bekerja dilapangan, juga untuk kepentingan WTP. Tapi kalau seperti ini selain kita punya kerja terhambat, pasti susah juga mau raih WTP karena aset kita berada di tempat lain,” kata Kasim Pagala diruang kerjanya, Jum’at (11/8/2017).

BACA JUGA :  KPU Konut Bakal Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil, Berikut Jadwal dan Syaratnya

Pihaknya berharapa agar bupati dapat menanggapi hal tersebut dan memerintahkan instansi berwenang untuk melakukan penarikan demi kelancaran tugas aparatnya di lapangan.

Sebab, lanjut Kasim Pagala, pihaknya memang membutuhkan kendaraan itu sebagai alat operaional mereka karena banyaknya kegiatan di lapangan. Salah satunya lomba P2WKS di Desa Aseminunulai, serta pencapian target WTP.

“Salah satu kesuksesan kita dalam bekerja kan harus juga didukung degan fasilitas. Salah satunya yah, kendaraan. Di DPPKB sekarang kesulitan kendaraan. Mana kami ini orang lapangan, butuh kendaraan. Mudah-mudahan ada perhatian serius dari pimpinan mengenai masalah ini,” tandasnya. (B)

 

Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini