ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Didirikan pada 2003 silam, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata hanya mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 30 juta.
Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, La Ode Yasin Mazadu menyayangkan PDAM sebagai badan usaha milik daerah tidak memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD Kota Baubau.
“Inilah yang harus segera dievaluasi Pemerintah Kota Baubau, di mana PDAM belum menghasilkan PAD yang signifikan,” ungkap Yasin ditemui usai memimpin rapat Paripurna DPRD Kota Baubau dengan agenda mendengarkan laporan pertanggngjawaban (LPJ) Walikota Baubau terhadap penggunaan APBD tahun 2014, Selasa (7/7/2015).
Menurutnya, pada periode sebelumnya DPRD Kota Baubau sempat memberikan solusi penggabungan (merger) antara PDAM Kota Baubau dan PDAM Kabupaten Buton. Pihaknya berharap Gubernur Sulawesi Tenggara dapat memediasi untuk mencarikan solusi terbaik bagi perusahaan air minum ini, dimana di Kota Baubau terdapat dua perusahaan.
Ditemui di tempat terpisah, Direktur PDAM Kota Baubau, Arsis Jafar menyadari selama terbentuknya PDAM Kota Baubau baru mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 30 juta.
“Kami pernah menyetorkan ke pemkot sebesar Rp 30 juta namun itu menjadi temuan BPKP dan harus dikembalikan. Hal inilah sampai hari ini kami belum memberikan PAD kepada Kota Baubau,” katanya.
Pemerintah, katanya, melalui DPRD setempat juga dituntut lebih serius dalam memperhatikan kemajuan PDAM Kota Baubau. Dimana salah satu syarat PDAM adalah harus memiliki jumlah pelanggan sebesar 80 persen dari jumlah rumah yang ada di Kota Baubau. Namun hal itu menjadi sangat sulit karena di Kota Baubau terdapat dua perusahaan air minum. PDAM Kabupaten Buton sudah memiliki pelanggan 40 persen sedangkan PDAM Kota Baru 37 persen.
Hal kedua adalah dengan memberikan suntikan dana talangan sehingga managemen dapat berjalan baik. “Selama ini hasil dari pembayaran rekening pelanggan itu juga yang digunakan untuk membiayai seluruh operasional PDAM Kota Baubau,” tutup mantan Direktur Teknik PDAM Kabupaten Buton ini.
