ZONASULTRA.COM,KENDARI– Tahun 2015 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menuntaskan siswa putus sekolah di semua tingkatan. Hasil pendataan yang dilakukan Dikbud kota Kendari tahun 2014 terdapat 16 siswa SD putus sekolah, 24 siswa SMP/ MTS dan SMA/SMK sebanyak 15 siswa.
“Tahun 2015 ini kita berharap angka putus sekolah itu sudah 0 persen,kalau kami lihat masalah putus sekolah itu lebih dominan siswa yang pindah domisili mengikuti orang tua tidak melaporkan kepindahannya dan ada juga yang sudah menikah,” terang Kepala Dinas Dikbud Kota Kendari Makmur saat ditemui, Senin(6/7/2015).
Selain itu masalah lain yang di temukan dalam kasus putus sekolah menurut Makmur, ialah keinginan siswa untuk bersekolah hilang, termasuk mengikuti orang tua mencari nafkah seperti melaut hingga berbulan-bulan.
Sementara untuk kasus siswa yang tidak pernah masuk sekolah, lanjutnya masih diberikan waktu hingga 1 semester untuk kembali bersekolah. Namun jika waktunya melebihi maka akan dikeluarkan dari sekolah.
“Masalah siswa putus sekolah karena tidak mampu saat ini kasusnya semakin berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, kami buat program menjemput siswa tidak mampu untuk bersekolah, termasuk memberikan akses khusus pada mereka berupa bantuan beasiswa maupun dari dana BOS,” pungkasnya.
