ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Selama tahun 2015, Kepolisian Resort (Polres) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat angka kriminalitas di wilayah itu didominasi oleh kejahatan konvensional.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konsel, AKBP Hendrik Widyana mengungkapkan, ada 379 kasus kejahatan konvensional telah terjadi.
Dari 453 kasus kriminal secara keseluruhan selama tahun 2015, telah diselesaikan sebanyak 287 kasus yang didominasi oleh kasus konvensional. Terdiri dari pencurian pemberatan (curat), pencurian kekerasan (curas), perjudian, penganiayaan, pencurian motor (curanmor), pembunuhan dan lainnya
“Untuk kejahatan konvesional 2015 selesai 214 kasus dari 379 kasus. Kemudian minuman keras (Miras) dan Narkoba laporan sebanyak 68 dan selesai 68 kasus, selanjutnya kejahatan kekayaan negara laporan berjumlah 2 selesai 3. Terakhir, kejahatan yang berimplikasi kontijensi, laporan 4 selesai satu,” rincinya. Senin (28/12/2015)
Menurut Hendrik, kejahatan itu disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor ekonomi, emosi yang tidak terkedalikan seperti pada kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan beberapa faktor lainnya.
Sehingga, lanjut Hendrik Widyana, pihaknya akan terus melakukan patroli secara intens untuk mengurangi angka kriminalitas.
“Kita menggalakan patroli sambang desa, patroli perkampungan dan sosialisasi kepada anak-anak sekolah. Begitupun dengan satuan bimbingan masyarakat (Sat Binmas) juga pro aktif melakukan sosialisasi kepada masyarkat,” katanya
Olehnya itu, ia menghimbau agar masyarakat menjaga harta dan keluarganya. Namun, yang terpenting tidak memancing pelaku kejahatan dengan memamerkan harta yang dimiliki.
“banyak orang kalau punya uang atau harta itu dipamerkan sehingga dapat memancing melakukan kejahatan. Yang tidak niat jahat jadi niat jahat untuk itu masyarakat harus lebih waspada karena keamanan adalah milik kita bersama,” tutupnya.
Penulis : Efan
Editor : Kiki