ZONASULTRA.COM, KENDARI-Meningkatkan pelayanan pasien di rumah sakit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari akan menerapkan sistem Badan Layanan Umum (BLU) dalam pengelolaan rumah sakit pada 2016 mendatang.
Direktur RSUD Kendari Asrida Mukaddim mengatakan, penerapan sistem BLU memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya pengelolaan keuangan bersifat fleksibel karena BLU dapat menggunakan pendapatan yang diperoleh dari pelayanan yang diberikan untuk membiayai operasionalnya.
“Selama ini rumah sakit harus mengutang untuk pembayaran obat-obatan atau layanan lainnya karena pendapatan rumah sakit harus masuk terlebih dahulu ke kas daerah baru disalurkan kembali dalam bentuk APBD, sehingga biasanya diawal dan diakhir tahun anggaran pihak rumah sakit harus meminjam anggaran,” ungkap Asrida, Senin (12/10/2015).
Hal lain yang menjadi kelebihan BLU, lanjut mantan Kepala Puskesmas Poasia ini adalah keleluasaan untuk memperoleh pendapatan sendiri dan dapat bekerjasama dengan pihak ketiga sesuai fungsi dan bidang bisnisnya, namun masih di bawah kekuasaan kepala daerah.
“Intinya BLU ini diterapkan untuk meningkatkan layanan pada pasien dengan menerapkan standar pelayanan prima dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola rumah sakit,” katanya.
Untuk pertanggung jawaban tambahnya, sama seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya. Hanya saja dalam penyusunan dokumen anggaran, pengusulan dana BLU melalui Rencanan Bisnis Anggaran (RBA) berbeda dengan SKPD yang membuat Rencana Kerja Anggaran (RKA).
