ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Ada kabar gembira bagi pelajar SMA yang menyukai ilmu kelautan dan ingin berkecimpung di dalamnya, khususnya di bidang konservasi. Mulai tahun depan, Sekolah Tinggi Ilmu Konservasi yang dibangun di Desa Matahora, Kelurahan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mulai menerima mahasiswa baru.
Sekolah bertaraf internasional yang berada di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini rencananya akan menerima mahasiswa dari berbagai negara, khususnya dari negara-negara yang menjadi anggota Coral Triangle Initiavive (CTI) seperti Australia dan beberapa negara Asia lainnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi, Nadjib Prasyad mengatakan, mahasiswa yang ingin masuk ke sekolah ini harus lebih dulu memahami dasar-dasar ilmu kelautan.
Dijelaskan Nadjib, saat ini sekolah dengan dua lantai tersebut masih ditata struktur organisasinya. Rencananya sekolah konservasi itu akan setara dengan sekolah kementerian lainnya seperti sekolah tinggi perikanan atau sekolah tinggi ilmu kelautan.
“Jadi nanti akan setara dengan sekolah tinggi perikanan atau sekolah tinggi ilmu kelautan, hanya fokus pada konservasi saja”, kata dia dihubungi pada Minggu (30/8/2015).
Gedung berlantai 2 tersebut sudah dibuka sejak tahun lalu. Untuk sementara pemanfaatannya digunakan untuk pelatihan UPT-UPT kelautan di beberapa wilayah seperti BP3 Ambon, Sekolah Menengah Usaha Perikanan Bone dan DKP Wakatobi sendiri.
