2016, UHO Bangun Technopark di Lalowaru

85

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera membangun science teknopark berbasis agro-marine (taman teknologi kelautan) di Lalowaru, Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara.

Sebagai tahap awal dari rencana pembangunan tersebut, UHO melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah mendesain bentuk teknologi yang akan dikembangkan di tempat tersebut. Pihak kampus hijau itu juga telah melakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait seperti Litbang Provinsi Sultra, Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, DPRD Sultra serta Walikota Kendari.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO, La Sara mengatakan, sebagai penyedia sumber daya manusia berupa pakar dan tenaga ahli di bidang perikanan dan kelautan, berbagai persiapan telah selesai dilakukan. Bahkan, proposal pembangunan teknopark tersebut juga telah berada di tim anggaran pusat.

“Saat ini kita tinggal menunggu pendanaan saja dari pusat. Kalau sudah fix kita langsung kerjakan. Mudah-mudahan 2016 kita sudah bisa jalan,” kata La Sara ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/11/2015).

Menurut mantan Wakil Rektor Bidang Akademik UHO ini, teknopark tersebut akan membawa manfaat yang sangat besar, tak hanya bagi UHO sendiri tapi juga pelaku dunia industri (swasta) dan masyarakat.

Lebih rinci dia menjelaskan, bagi UHO dengan adanya teknopark tersebut tentu akan memudahkan mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian.

“Apalagi ke depan di tempat yang sama juga akan dibangun laboratorium penelitian terpadu yang akan memberikan kesempatan yang luas kepada para peniliti UHO untuk melakukan berbagai penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata La Sara.

Selanjutnya, bagi pihak swasta atau dunia industri tentu mereka akan mendapatkan bahan baku untuk memproduksi produk masing-masing. Dan bagi masyarakat, selain membantu menigkatkan sumber mata pencaharian nelayan, juga akan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Jadi konsepnya ini kita akan buat seperi kota kecil. Di sana akan jadi pusat pengembangan riset. Kita juga akan sediakan berbagai fasilitas pendukung seperti penginapan, pusat IT, pusat olahraga, tempat makan, mushalla, gedung pertemuan yang bisa menampung 500 orang lebih dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,” terang La Sara.

Rencananya, lanjut La Sara teknopark ini akan dibangun di lahan UHO sendiri seluas 9 hektar. Saat ini pihaknya juga  sudah selesai memagari semua lahan tersebut dan telah mekakukan proses sertifikasi di Badan Pertanahan Nasional.

Technopark merupakan sebuah tempat dimana bertemunya para pembudidaya, pelaku, pengolah, pemasar serta praktisi yang secara bersama-sama membangun perikanan berbasis kompetisi untuk menghasilkan usaha produktif dan memiliki nilai jual tinggi.

Pembangunan technopark ini merupakan program pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan pembangunan 100technopark di seluruh Indonesia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini