2018, Jalan Rusak Ringroad Laworo Akan Diperbaiki

240
2018, Jalan Rusak Ringroad Laworo Akan Diperbaiki
JALAN RUSAK - Kondisi jalan ringroad Laworo di Desa Lafinde, Kecamatan Barangka rusak total akibat tergenang air saat diguyur hujan pada Juni 2017 lalu. (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

2018, Jalan Rusak Ringroad Laworo Akan Diperbaiki JALAN RUSAK – Kondisi jalan ringroad Laworo di Desa Lafinde, Kecamatan Barangka rusak total akibat tergenang air saat diguyur hujan pada Juni 2017 lalu. (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara merencanakan perbaikan jalan rusak ringroad Laworo. Pekerjaan jalan tersebut akan mulai dikerjakan pada 2018 mendatang.

Plt Kepala Dinas PU Mubar Karimin mengatakan, salah satu langkah awal yang akan dilakukan pemerintah daerah adalah mengangkat ketinggian jalan, pembuatan talud jalan dan drainase sehingga saluran air tdak menetap di bahu jalan.

“Itu salah satu solusi untuk mengantisipasi adanya genangan air di bahu jalan. Dan insyah Allah jalan lingkar Laworo ini akan dikerjakan pada tahun 2018 depan,” tutur Karimin ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/8/2017) .

Terkait anggaran yang akan digelontorkan untuk pekerjaan jalan tersebut, Karimin mengaku belum bisa menjelaskan karena belum ada rencana anggaran biaya (RAB) dan saat ini pihaknya masih pada tahap perencanaan.

“Nanti sudah ada RAB baru bisa dijelaskan karena disitu sudah mulai dipaparkan berapa anggaran yang akan digunakan, dari mana anggarannya dan perusahaan mana yang akan kerjakan,” terangnya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan jalan lingkar Laworo yang dilaksanakan Dinas PU Mubar tahun anggaran 2015 sepanjang 30 meter dengan menggunakan aspal Butur seal menelan anggaran Rp.100 miliar lebih dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Jalan ini rusak karena beberapa faktor, diantaranya tergenang air saat hujan lebat mengguyur Mubar pada Juni 2017 lalu. Belum memiliki drainase dan talud sebagai tempat mengalirnya air pada saat hujan, struktur tanah yang lembek dan lapisan aspal yang tipis.

Kerusakan parah di jalur ini dapat dijumpai di Desa Lafinde, Kecamatan Barangka. Desa Nihi, Desa Mapareha, Desa Waokuni, dan Desa Wakoila di Kecamatan Sawerigadi. Desa Guali, dan Desa Lakawoge di Kecamatan Kusambi serta Desa Watu Rempe di Kecamatan Tikep. (B)

 

Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini