263 Jenis Barang Kedaluwarsa Dimusnahkan

93
263 Jenis Barang Kedaluwarsa Dimusnahkan
PEMUSNAHAN - Tim pengawasan peredaran barang dan jasa Kabupaten Buton Utara (Butur) memusnahkan sekitar 263 jenis barang Kedaluwarsa di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Rabu (15/11/2017). (Foto : Istimewa)

263 Jenis Barang Kedaluwarsa Dimusnahkan PEMUSNAHAN – Tim pengawasan peredaran barang dan jasa Kabupaten Buton Utara (Butur) memusnahkan sekitar 263 jenis barang Kedaluwarsa di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Rabu (15/11/2017). (Foto : Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Tim pengawasan peredaran barang dan jasa Kabupaten Buton Utara (Butur) memusnahkan sekitar 263 jenis barang Kedaluwarsa di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Rabu (15/11/2017). Barang tak layak konsumsi ini merupakan hasil sitaan pada operasi yang dipusatkan di toko, kios, dan pasar Kecamatan Kulisusu pada tanggal 5 hingga 7 Agustus 2017 lalu.

Ketua Tim pengawasan AS Sabran M, menuturkan bahwa, operasi tersebut sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi setiap konsumen. Selain itu, pihaknya juga ingin memberikan peringatan kepada para pedagang, agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Ini supaya ada juga perhatian bagi pedagang. Karena menjual barang Kedaluwarsa sangat berbahaya bagi masyarakat,” kata Sabran, sesaat sebelum dilalukan pemusnahan.

Suksesnya operasi tersebut, lanjut dia, tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh anggota tim serta dukungan dari berbagai pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga terlaksana pengawasan barang dan jasa dengan baik,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Bhabinkamtibmas Polsek Kulisusu Brigadir Burhan berharap, ke depan, semua instansi dapat berkolaborasi dengan baik, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Bupati Butur Abu Hasan berharap, agar operasi ini rutin dilaksanakan. Dia juga menekankan agar tim tetap waspada terhadap peredaran barang yang mengandung narkoba.

“Masuknya minuman dan makanan yang mengandung narkoba harus diwaspadai,” katanya.

Selain itu, bupati juga berharap, agar para tim tidak hanya memfokuskan operasi di kulisusu, tetapi juga lima kecamatan lainnya. “Jangan hanya di Kota Ereke, karena kita punya pasar hampir semua desa di butur. Masyarakat di kota saja sudah bisa terjebak, apalagi di desa. Apalagi sudah di iming-iming dengan harga yang murah,” terang Abu Hasan. (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini