3 Daerah di Sultra Terburuk Kelola Anggaran, Konut Terbaik

295
Polda Minta Masyarakat Sultra Waspada Ancaman Teroris
RAKOR - Rapat Koordinasi evaluasi dan pengendalian pembangunan se-Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari. Kamis (10'8/2017). (Cr-3/ZONASULTRA.COM)

Polda Minta Masyarakat Sultra Waspada Ancaman Teroris RAKOR – plt. Gubernur Sultra Saleh Lasata menggelar Rakor tentang evaluasi dan pengendalian pembangunan semester satu dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota se Sultra di Grand Clarion Hotel Kota Kendari, Kamis (10/8/2017). Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan agar semua daerah wajib menyelesaikan pengelolaan anggaranya hingga akhir Agustus nanti. (CR-3/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelsana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata menyatakan, kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Buton dan Konawe merupakan tiga daerah dengan kategori pengelolaan keuangan terburuk. Sementara Kabupaten Konawe Utara (Konut) menduduki posisi terbaik.

Hal itu dikemukakan Saleh Lasata saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang evaluasi dan pengendalian pembangunan semester satu dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota se Sultra di Grand Clarion Hotel Kota Kendari, Kamis (10/8/2017).

Dalam kesempatan itu, Saleh Lasata juga menyebut beberapa daerah yang belum menuntaskan target pembangunan di semester 1(satu) ini, khususnya dalam aspek pengelolaan anggaran.

Untuk itu, mantan bupati Muna ini menegaskan, seluruh daerah yang belum menuntaskan target pengelolaan anggaran itu, wajid diselesaikan hingga akhir bulan Agustus ini.

“31 Agustus 2017, semua daerah yang belum tuntas dalam pengelolaan alokasi anggaran pembangunan diharapkan teregulasi. Jika tidak tuntas pada waktu yang telah ditentukan, secara otomatis hal itu akan merumitkan proses regulasi anggaran untuk tahap pertama bagi semua daerah di BPKP Sultra,” ujar Saleh Lasata.

Berita Terkait : Pemprov Sultra Cabut 13 IUP di Konut yang Tumpang Tindih dengan Antam

Dia juga mengingnkan agar seluruh kepala daerah di Sultra dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah Provinsi, utamanya terkait sinergitas dan koordinasi, agar tercipta pembangunan yang merata di semua sektor.

Saleh Lasata juga menghimbau agar dalam proses pengendalian pembangunan di seluruh wilayah di Sultra, para kepala daerah tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, yakni lemahnya koordinasi dan sinergitas mereka dengan pemerintah provinsi.

Menurutnya, proses pembangunan di suatu daerah akan berjalan efektif jika tercipta sinergitas dan koordinasi yang intens ke Pemprov Sultra.

“Kompleksitas pembangunan di Sultra saat ini tidak bisa dipungkiri penuh dengan dinamika dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi semua butuh sinkronisasi satu sama lain untuk menghindari tumpang tindih program dalam juknis yang ada,” katanya. (B)

 

Reporter: CR-3
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini