30 Remaja Masuk UGD Usai Konsumsi Obat, Ini Pengakuan Salah Satu Korban

668
30 Remaja Masuk UGD Usai Konsumsi Obat, Ini Pengakuan Salah Satu Korban
Salah satu korban atas nama Hari Nusantara

30 Remaja Masuk UGD Usai Konsumsi Obat, Ini Pengakuan Salah Satu Korban Salah satu korban

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 30 remaja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami gangguan mental usai mengonsumsi obat. Dari 30 orang tersebut, satu orang diantaranya meninggal dunia, yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Mayoritas korban dirawat di beberapa rumah sakit berbeda, memiliki kesamaan ciri-ciri fisik berupa luka di bagian tubuhnya.

HN (16), salah satu korban mengatakan, dirinya mengonsumsi tiga jenis obat berbeda, yakni Tramadol, Somadril, dan PCC. Ketiga jenis obat itu dikonsumsi secara bersamaan dengan cara diminum menggunakan air putih.

“Saya gabung semua, ada yang lima butir, ada yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” kata HN di RSJ Kendari, Rabu (13/9/2017).

(Berita Terkait : 30 Remaja di Kendari Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)

HN mengaku sudah dua kali mengonsumsi obat-obatan itu. Efeknya, Hari mengaku awalnya merasa tenang dan selanjutnya hilang kesadaran.

“Awalnya enak, tenang kaya terbang. Setelah itu saya tidak sadar lagi. Pas saya sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” tambah HN.

Remaja yang sudah putus sekolah ini mengaku mendapatkan obat tersebut dari rekannya yang tinggal di Jalan segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Ketiga jenis obat itu dibeli dengan harga Rp 75 ribu.

Terlihat ada luka lecet di bagian lengan kanan HN. Saat ini HN masih menjalani perawatan di RSJ Kendari. HN terlihat terbaring di salah satu ranjang pasien dengan tangan dan kaki terikat. Salah satu perawat di RSJ mengatakan sengaja mengikat pasien untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena saat tiba HN mengamuk dan tidak canggung melukai dirinya sendiri. (A)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini