30 Tahun Tak Tersentuk Bantuan, Warga Konut Bangun Masjid Secara Swadaya

84
pembangunan-mesjid
PEMBANGUNAN MESJID - Terlihat Masyarkat Andeo Kecamatan Lasolo, secara swadaya sedang membangun dan merehap mesjid yang terlihat sudah tua, kumuh dan rapuh dikarenakan sejak 30 tahun berdiri belum pernah tersentuh. bantuan oleh Pemerintah. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
pembangunan-mesjid
PEMBANGUNAN MESJID – Terlihat Masyarkat Andeo Kecamatan Lasolo, secara swadaya sedang membangun dan merehap mesjid yang terlihat sudah tua, kumuh dan rapuh dikarenakan sejak 30 tahun berdiri belum pernah tersentuh. bantuan oleh Pemerintah. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Masyarakat Desa Andeo Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun Masjid secara swadaya, lantaran sejak 30 tahun berdiri hingga saat ini tempat ibadah itu sama sekali belum tersentuh bantuan. Padahal, warga setempat telah beberapa kali mengajukan proposal bantuan ke pemerintah daerah, namun hingga kini tak ada realisasi.

Koordinator pembangunan Masjid, Hendrik Mafud mengatakan, inisiatif tersebut muncul setelah masyarakat berjumlah 67 kepala keluarga (KK) mengadakan musyawarah desa karena melihat kondisi Masjid yang sudah kumuh, rapuh dan sudah tidak layak digunakan sehingga disepakati menggalang dana melalui sumbangan masyarakat.

“Ini rumah ibadah, kami sangat prihatin melihat kondisinya yang sudah tidak layak difungsikan lagi. Dari sini saja bisa diukur akhlak kita, kalau musolahnya kumuh pasti tamu yang datang sudah bisa menilai,” tutur Hendrik, saat melakuan kerja bakti bersama masyarakat Desa Andeo, Sabtu (7/1/2017).

Menurut dia, untuk pembanguan Masjid yang luasnya 18×20 meter dengan model permanen menggunakan 48 tiang ini, membutuhkan dana sekitar Rp 300 juta dan dikerjakan secara bertahap. Tergantung kondisi dana yang disiapkan.

30 Tahun Tak Tersentuk Bantuan, Warga Konut Bangun Masjid Secara Swadaya

“Pelan-pelan kita bangun karena dana kami terbatas kalau mau harap bantuan susah. Jadi, lebih baik kita galang dana dan kebetulan saya punya dana dasar,” terangnya.

Kepala Desa (Kades) Andeo, Heti Rasnawiah mengungkapkan, selain mengumpul dana secara swadaya, pembangunan Masjid juga dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat secara bergiliran antara dusun l, ll dan lll.

“Yang saya syukurkan masyarakat sangat antusias dalan kegiatan ini. Kami tak bisa target kapan selesainya, karena dana sangat minim. Yah, kalau ada lagi dana terkumpul pelan-pelan kita kerja lagi,” ujarnya.

Olehnya itu, masyarakat Andeo sangat berharap pemerintah daerah terketuk hatinya dan mengulurkan tangan memberikan bantuannya untuk pembangunan fasilitas sarana tempat ibadah umat islam untuk menghadap sang penciptanya. Agar terwujudnya masyarakat yang berakhlak dan bermoral untuk menuju Konut ejahtera dan beradab. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini