300 Calon Maba ikut Ujian CBT Seleksi Mandiri di USN Kolaka

144
300 Calon Maba ikut Ujian CBT Seleksi Mandiri di USN Kolaka
USN - Rektor USN Kolaka, Azhari (tengah, berdiri) membuka pelaksanaan tes ujian komputer dasar (Computer Based Test; BCT) melalui seleksi mahasiswa baru jalur mandiri di gedung perkuliahan FTI, USN Kolaka, Sultra, Senin (24/7/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

300 Calon Maba ikut Ujian CBT Seleksi Mandiri di USN Kolaka USN – Rektor USN Kolaka, Azhari (tengah, berdiri) membuka pelaksanaan tes ujian komputer dasar (Computer Based Test; BCT) melalui seleksi mahasiswa baru jalur mandiri di gedung perkuliahan FTI, USN Kolaka, Sultra, Senin (24/7/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 300 orang mengikuti tes ujian komputer dasar (Computer Based Test; BCT) melalui seleksi Mahasiswa Baru (Mana) jalur mandiri di gedung perkuliahan Fakultas Tehnik Informasi (FTI), Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2017).

Rektor USN Kolaka Azhari menyatakan, pelaksanaan ujian seleksi mandiri itu untuk memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru di USN untuk tahun akademik 2017/2018.

Menurutnya, saat ini pihaknya hanya membutuhkan 200an mahasiswa lagi untuk memenuhi kuota sebesar 1.500 orang mahasiswa yang sebelumnya telah mendaftar melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNPTN) tahun ini.

Untuk, Azhari berharap, mahasiswa yang lolos seleksi melalui jalur mandiri ini betul-betul memiliki kualitas yang baik untuk dapat menjadi mahasiswa di USN.

Sebab, kata dia, menjadi mahasiswa USN merupakan suatu hal yang sangat diminati oleh semua orang. Karena, selain fasilitas dan pemenuhan kebutuhan jurusan yang sudah sangat maksimal, nilai uang kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa juga terbilang sangat kecil.

“Uang SPP di USN mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 2,4 juta per semester,” kata Azhari saat membuka pelaksaan ujian CBT itu.

Tak hanya itu, keuntungan kuliah di USN adalah, saat ini pihak kampus belum memberlakukan uang pangkal, seperti universitas lain di Sultra yang telah menetapkan besaran uang pangkal.

Rektor juga menghimbau, agar para mahasiswa baru mengisi data dirinya secara realistis, utamanya penghasilan orang tuannya. Agar tidak berdampak pada penetapan uang SPP yang tinggi.

“Jangan sampai karena gengsi, para calon mahasiswa mengisi data penghasilan orangtuanya dengan nilai yang tinggi. Padahal pendapatannya kecil. Nanti hal itu akan berdampak pada penetapan SPP yang tinggi juga. Semakin besar penghasilan orang tua, maka semakin besar juga SPP anaknya,” jelas rektor.

Ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri di USN Kolaka akan berlangusng hingga tanggal 31 bulan ini.

Hingga tanggal itu, kata Azhari, pihak ya masih membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di kampus itu.

“Utamanya mahasiswa tidak mampu, yatim, piatu, atau yatim dan piatu. Mereka kami beri kesempatan sebesar-besarnya untuk kuliah di USN,” katanya.

Dia juga mengatakan, tahun ini, pemerintah pusat telah memberikan kuota beasiswa bidik misi kepada USN sebesar 250 orang. Beasiswa itu diprioritaskan kepada mahasiwa yang tidak mampu secara ekonomi.

Dengan banyaknya kemudahan para mahasiwa uang kuliah di USN, Azhari berharap, tidak ada lagi masyarakat di Kolaka yang tak mempu membiayai anaknya kuliah, karena peluang mendapatkan beasiswa di USN masih terbuka lebar. Ditambah lagi dengan uang SPP yang sangat rendah.

“Jadi, kalau di Kolaka masih ada orang yang tidak bisa kuliah kerena tidak mampu, maka tolong disampaikan ke saya, kita akan usahakan supaya dia kuliah,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini