4 PNS Butur Jalani Pemeriksaan Panwaslu

40

ZONASULTRA.COM, BURANGA– Empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Daerah (Pemda) Buton Utara menjalani pemeriksaan di kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat. Mereka dilaporkan terlibat langsung dalam politik praktis, dengan memberi dukungan kepada salah satu bakal calon bupati Butur.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan klarifikasi dari tadi pagi hingga siang ini terhadap 4 PNS lingkup Pemerintah daerah (Pemda) Butur,” terang Ketua Panwaslu Butur Hazamuddin saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (10/8/2015).

La Eci panggilan akrab Hazamuddin menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan atas dugaan keterlibatan para abdi negara itu.

Dari hasil pemeriksaan, beber Eci semua terperiksa tidak mengakui serta membantah kalau mereka terlibat dalam politik praktis atau ikut serta membawa berkas salah satu pasangan calon di kantor KPU pada masa pendafataran paslon bupati pada Jum’at (7/8/2015) lalu.

“Jawabanya hampir sama semua kalau mereka tidak terlibat dalam kegiatan politik. Alasannya mereka ini berada di kantor KPU hanya menyanggupi permintaan  keluarga yang meminta tolong untuk diantar ke kantor KPU, dan juga mereka tidak tahu kalau disana ada kegiatan tahapan Pilkada,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Eci, hampir semuanya mengakui kalau ke kantor KPU di Buranga tidak meminta izin ke atasan masing-masing.”Kita perlu tanyakan itu karena mereka ini merupakan PNS dan terjadi pada saat jam kerja,” pungkasnya.

Namun, kata Eci, proses pemeriksaan tidak hanya sampai pada ke empat orang PNS ini, akan tetapi masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan kepada pihak-pihak yang ikut serta pada saat itu, dalam hal ini tim Paslon yang berkaitan.

“Kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan kepada pihak yang saat itu bersama mereka. Itu untuk memastikan, apakah mereka ini bagian dari tim atau sebagai LO,”imbuhnya Eci.

Dari hasil pemeriksaan awal itu, pihaknya belum bisa memastikan untuk mengeluarkan rekomendasi. Sebab, proses tahapan pemeriksaan masih berjalan. Pihak Panwaslu masih akan mengkaji lebih dalam hasil dari seluruh pemeriksaan sebelum rapat pleno dilaksanakan.

“Kan masih ada tahapan berikutnya, nanti selesai semuanya baru kita bisa pastikan apakah ada rekomendasi atau tidak,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Panwas Butur telah melayangkan surat panggilan terhadap enam oknum PNS. Empat  orang di antaranya diketahui berasal dari lingkup pemerintah daerah (Pemda) Butur, atas nama Hersal (guru), Burhan Samari (guru), Munarsih (Dinas Pertanian) dan Marlan (BKKBN). Sedangkan dua orang lagi, PNS dari daerah lain yaitu La Baco Sudia sebagai dosen di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari dan Mustamlin merupakan pejabat di Baubau.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini