437 Siswa SMUN 1 Baubau Terancam Batal UN Online

76
Meski Terkendala Jaringan, SMAN 1 Sawa Siap Gelar UN Online
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 437 siswa SMU Negeri 1 Baubau terancam batal melaksanakan ujian nasional (UN) secara online. Pelaksanaan UN tahun 2016 sendiri akan digelar 4 April mendatang.

Meski Terkendala Jaringan, SMAN 1 Sawa Siap Gelar UN Online
Ilustrasi

Berdasarkan penilaian dari kementrian pendidikan dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terdapat enam sekolah tingkat menengah atas di Sulawesi Tenggara akan menggelar UN secara online atau lebih di kenal dengan istilah Ujian Nasional Berbasis Komputer (NBK). Salah satunya SMU Negeri 1 Baubau tahun ini akan menggelar UN secara online.

Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Baubau, Sartati, yang ditemui Kamis (18/2/2016) mengungkapkan SMU Negeri 1 Baubau pada intinya siap melaksanakan UN secara online.

“Kami sudah jauh hari telah mempersiapkan perangkat komputer dalam menghadapi pelaksanaan UN secara online. Ada delapan ruang yang telah disiapkan dengan jumlah komputer 160 unit,” ungkap Sartati.

Ia melanjutkan, sampai hari ini belum ada latihan atau tenaga IT dari pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada guru pembimbing di SMU Negeri 1 Baubau. Hal inilah yang bisa kami pastikan pelaksanaan UN secara online di SMU Negeri 1 Baubau batal dilaksanakan tahun ini.

“Waktu tinggal satu bulan lebih belum ada uji coba pelaksanaan UN secara online. Pelaksana UN ini dari tingkat satu besar kemungkinan dan bisa akan dipastikan SMU Negeri 1 Baubau tahun ini tidak akan melaksanakan UNBK,” kata kepala sekolah SMU Negeri 1 Baubau ini.

Untuk itu pihak SMU Negeri 1 Baubau akan mempersiapkan pelaksaan try out yang akan digelar 22 Februari ini, namun akan pelaksanaan dan pengisian jawaban soal akan dilakukan secara manual.

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan peserta UN jika dilaksanakan secara online. Dimana siswa tidak lagi memiliki keraguan jika lembaran jawaban tidak terbaca oleh komputer diakibatkan LJK kotor dan sobek. Siswa lebih muda dalam mengisi identitas diri, dan pihak sekolah pun tidak lagi memerlukan pengiriman lembar jawaban secara bertingkat dari Kota Baubau sampai ke pusat.

 

Penulis : Mulyadi
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini