5 Ekor Sapi Mati Akibat Keracunan Pupuk

100

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Lima ekor ternak sapi milik warga di Desa Matapila, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara (Konut), ditemukan mati menggenaskan. Sapi tersebut mati diduga karena keracunan pupuk yang disimpan pemilik kebun cengkeh, Lasahari, warga Desa Andeo.

Lasahari yang ditemui di kantor Polsek Lasolo, Minggu (4/10/2015) mengatakan jika dirinya tidak berniat untuk meracuni sapi warga. Menurutnya, baskom yang berisikan pupuk adalah sisa dari hasil pemupukan cengkeh yang dilakukannya.

“Saya habis pupuk cengkeh, baru baskomnya saya simpan dibawah pohon. Semalam kan turun hujan, jadi baskomnya berisi air,” kata Lasahari.

Murhan, salah seorang pemilik ternak sapi mengatakan jika pemilik kebun dianggap sengaja menyimpan pupuk yang telah dicampuri racun gramazon di dalam baskom. Akibatnya, sapi yang mencari makan di areal perkebunan cengkeh itu mati setelah meminum pupuk yang telah dicampur racun gramazon.

“Kejadiannya sekitar Minggu dini hari (4/10/2015) pukul 03.15 Wita. Sebanyak lima ekor sapi mati secara bersamaan mati menggenaskan,” kata Murhan yang didampingi Yusran, pemilik sapi lainnya.

Menurut Murhan, kejadian sapi ternak yang mati merupakan kali ketiga terjadi di desa mereka. Warga bahkan menilai pemilik kebun dianggap sengaja meracuni sapi-sapi mereka.

Sementara itu, Kapolsek Lasolo, Ipda La Ajima saat ditemui di ruang kerjanya mengakui adanya laporan pemilik ternak sapi . Pihaknya mengatakan saat ini pihaknya telah mengidentifikasi kematian ternak milik warga. Dan polisi telah memintai keterangan pemilik sapi, termasuk terlapor pemilik kebun cengkeh, Lasahari.

“Kita masih sementara mendalami kasus ini. Apakah ada unsur kesengajaan di dalamnya, sehingga mematikan ternak warga atau tidak, tergantung hasil penyelidikan,” ujar La Ajima di ruangannya, Minggu (4/10/2015).

Sementara kerugian warga pemilik ternak sapi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini