50 TPS di Muna Belum Teraliri Listrik

76
Ketua KPUD Muna, Kubais
Kubais

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sekitar 50 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) di kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum teraliri listrik.

Hal itu terungkap saat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Muna mengidentifikasi sejumlah TPS yang akan digunakan pada bulan April nanti.

“Terdeteksi itu ada sekitar 50 TPS, seperti didesa Towea yang mencakup keseluruhan. Dikecamatan Tongkuno ada sekitar dua TPS serta didesa Marobo,” terang Ketua KPUD Muna Kubais, Kamis (17/1/2019).

Hal ini kata Kubais sudah diusulkan ke KPU Provinsi untuk ditindaklanjuti agar pada saat pelaksanaan nanti tidak terjadi kendala serius.

BACA JUGA :  Video Viral di Sampang Surat Suara Sudah Tercoblos 02, KPU: Narasi Hoaks

Rencananya, wilayah TPS yang telah teridentifikasi belum teraliri oleh listrik tersebut akan diberikan biaya penyewaan mesin genset.

“Kita sudah usulkan beberap bulan lalu untuk penyewaan mesin genset ke KPU Provinsi. Agar nanti tidak ada kendala jelang hari H,” harapnya.

Namun jika hal itu tak bisa terealisasi, maka pihaknya bakal meminta bantuan dari Pemda untuk memfasilitasi penyewaan mesin genset tersebut.

“Sesuai dengan UU Pemilu pasal 434 tentang peran Pemda dalam membantu pendistribusian dan penyiapan logistik Pemilu,” cetusnya.

Beberapa wilayah tersebut kebanyakan berasal dari kepulauan. Selain belum teraliri listrik wilayah itu sangat sulit terjangkau untuk mobilisasi logistik.

BACA JUGA :  [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03

Kata Kubais, Pemilu tahun ini cukup menantang karena terdapat lima item surat suara yang terdiri dari Capres, Caleg DPRD, DPRD Provinsi, DPD RI dan DPR RI.

“Ini menjadi tantangan kami di KPU Muna. Saya yakin kami bisa melaluinya dengan baik tanpa ada kendala,” imbuhnya.

Namun dirinya tak menapik, jika di Muna selalu menjadi langganan konflik baik itu Pilkada, Pilcaleg bahkan Pilpres. (A)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini