ZONASOLTRA.COM, WANGGUDU– Sekitar 80 persen masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak mematuhi aturan lalu lintas. Hal tersebut diungkapkan Kepala unit lalulintas (Kanit Lantas) Polsek Asera, Inspektur dua (IPDA), Rustam Dahlan di ruang kerjanya, Senin (28/11/2016).
Angka itu berdasarkan hasil Operasi Zebra yang digelar di wilayah Konut.
Akibat kondisi ini dapat memberikan dampak resiko terjadinya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Konut.
“Ini karena sering kali kita sepelehkan, akhirnya menjadi kebiasaan. Terkadang naik motor tidak menggunakan helm, jalan sudah bukan pada jalurnya, ugal-ugalan, tidak memerhatikan rambu-rambu, weser, spion inilah yang selalu kita temukan di lapangan,” ungkap Rustam.
Olehnya, lanjut perwira menengah ini, dalam Operasi Zebra yang digelar sejak 16 hingga 29 november, pihaknya betul-betul menindak tegas bagi para pelanggar lalu lintas tanpa pandang bulu.
“Bagi kendaran yang tidak lengkap dan melanggara langsung kami tindaki tanpa toleransi. Ini untuk memberikan efek jerah dan kesadaran taat berlalulintas juga menghindari resiko kecelakaan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Asera Ajun Komisaris Polisi (AKP), Muhammad Basir juga mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan menerapkan oprasi lalu lintas secara rutin dan razia khusus yang telah ditentukan waktunya.
“Kami sudah sosialisasikan ke desa-desa, sekolah dan perusahaan tentang berlalu lintas. Kegiatan ini betul-betul kita genjot untuk menciptakan ketertiban dan keamanan dalam berlalu lintas di Konut, kami akan terus memonitoring 1×24 jam agar masyarakat betul-betul sadar sehingga jauh dari resiko kecelakaan,” tandasnya. (B)
Penulis : Jefri Ibnu
Editor : Kiki
