Abaikan Kesejahteraan, Ratusan Karyawan Demo Dua Perusahaan Sawit Ini

53

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Ratusan karyawan perusahaan perkebunan sawit PT. Damai Jaya Lestari (DJL) di Konawe Utara dan PT. Mulya Tani Konawe mendatangi kantor PT. DJL yang berlamat di jalan Kapten Pierre Tendean, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (5/10/2015) pagi sekitar pukul 09.45 Wita.

Para pekerja yang sebagian besar warga Nusa Tenggara Timur (NTT), datang berdemonstrasi menggunakan 5 unit mobil truk tongkang dan 6 unit mobil Avanza. Mereka berorasi di depan kantor PT. DJL menuntut agar kedua perusahaan itu menyelesaikan sejumlah kewajibannya terhadap karyawan yang selama ini dibaikan.

“Kami minta pihak pimpinan PT. DJL menemui kami untuk menjelaskan kewajiban perusahaan yang tak dilaksanakan. Perusahaan sudah melakukan banyak pelanggaran terutama yang menyangkut kesejahteraan karyawan,” kata Kardin, salah seorang orator.

Para pekerja yang mengikatkan daun kelapa muda di kepala ini berusaha memasuki halaman kantor PT. DJL, namun ketatnya pengamanan yang dijaga puluhan polisi, mereka gagal masuk. Pihak pimpinan perusahaan pun tak ada yang bersedia menemui pendemo.    

Setelah berorasi sekitar 20 menit, para karyawan ini meninggalkan kantor DJL dan menuju kantor BPJS ketenagaan kerjaan Kendari untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait tak adanya jaminan ketenaga kerjaan dan kesehatan dari pihak perusahaan.

Keributan antara karyawan dan pihak perusahaan milik pengusaha nasional DL Sitorus itu bukanlah yang pertama kali. Demo serupa sudah sering kali dilakukan namun tak kunjung membuahkan hasil.

Tak hanya soal kesejahteraan, keributan antara petani (pemilik lahan sawit) dan pihak perusahaan sudah sering kali terjadi. Bahkan tahun lalu, pemilik lahan membakar pos penjagaan di lokasi pabrik kelapa sawit milik PT. DJL di Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara.

Keributan juga terjadi di Kabupaten Kolaka. Pihak DJL yang juga beroperasi di daerah itu menjadi bulan-bulanan para pekerja dan pemilik lahan. Bahkan dua lalu, aksi warga ini menimbulkan korban jiwa.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini