Abdul Jabir Uksim Pimpin Kadin Sultra, Ini Rencana Kerjanya

163

Ditemui usai pemilihan, Abdul Jabir Uksim kepada zonasultra.id mengungkapkan rencana kerjanya lima tahun ke depan. Dikatakan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana Kadin bisa menjadi fasilitator

Ditemui usai pemilihan, Abdul Jabir Uksim kepada zonasultra.id mengungkapkan rencana kerjanya lima tahun ke depan. Dikatakan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana Kadin bisa menjadi fasilitator sekaligus katalisator dalam membangun iklim usaha yang kondusif di Sultra bersama para pengusaha dan asosiasi-asosiasi sejenis lainnya yang ada di Sultra.
“Tentu saja ini bukan hal yang mudah, tapi harus kita kerjakan secara bersama. Karena itu saya mengajak seluruh stakeholder kadin baik yang sudah terlibat maupun yang belum terlibat untuk bersama-sama menggelorakan perekonomian di Sultra,” kata Abdul Jabir Uksim.
Begitupun dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata, Abdul Jabir Uksim meminta para stakeholder kadin maupun para pelaku usaha di Sultra untuk berhenti mendiskusikan berbagai hal tanpa melakukan tindakan nyata.
“Kita tidak akan mampu menghadapi mereka (MEA) jika kita hanya sibuk dengan hal-hal yang tidak penting. Sementara mereka datang ke sini (Sultra) sudah dengan persiapan yang matang,” ujar Abdul Jabir Uksim.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Nur Alam dalam kata sambutannya yang diwakili oleh staf ahli gubernur bidang ekonomi, Bustam berharap musyawarah provinsi Kadin Sultra kali ini tidak hanya sekedar perhelatan serimonial saja melainkan dapat mempersiapkan dan melahirkan pelaku usaha di Sultra, yang siap menghadapi serta memenangkan persaingan dunia usaha baik di tingkat regional, nasional maupun global.
Nur Alam juga berharap kedepan institusi ini mampu menjadi wadah lahirnya usahawan-usahawan yang memiliki visi, jiwa berusaha yang mandiri, keratif dan inovatif,  serta mampu membangun diri dan usaha yang tidak hanya menjadi pengusaha berorientasi pada proyek-proyek pemerintah semata.
“Suatu daerah hanya mampu berkembang jika, seluruh potensi yang dimiliki dapat diberdayakan secara maksiamal dan ditangani secara profesional,  sehingga gairah ekonomi dapat tumbuh secara merata dan saling menunjang satu sama lain,” kata Nur Alam. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini