ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Mendengar adanya pungutan liar (Pungli) dengan alasan uang terima kasih dalam pencarian gaji ke-13 PNS di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membuat Bupati Surunuddin Dangga geram.
Surunuddin DanggaSurunuddin mengatakan, jika ada bukti otentik maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. Menurutnya, PNS seharusnya bersyukur dengan adanya gaji ke-13 yang ditambah dengan gaji 14 sehingga tidak ada lagi alasan untuk melakukan pungutan seperti itu.
“Tidak boleh ada seperti itu dan jangan lagi menjadi alat untuk memotong-motong. Dulu itu gaji 13 saja susah, sekarang sampai 14 saja ada,” kata Surunuddin, Jumat (15/7/2016).
Menurutnya, PNS digaji oleh negara untuk memberikan pelayanan maksimal tanpa harus melakukan pungutan kesana kemari, apalagi memotong gaji rekan-rekannya sesama abdi negara.
“Kalau aturannya yang memberi dan yang diberi harus kena sanksi. Makanya sampai saat ini kita terus sosialisasikan, misalnya kenaikan pangkat tidak usah keluar uang malah kita berusaha sekarang ini supaya pelayanan itu sudah terkoordinasi bagus,” ungkapnya.
Apabila pada pelaksanaannya terbukti ada yang menerima tanda terima kasih (pungli) maka pihaknya memberikan teguran tertulis terlebih dahulu, apabila masih berlanjut maka sanksinya adalah penurunan pangkat.
“Kalau dilakukan lagi maka gajinya ditahan dan apabila tetap dikerjakan maka dipecat dari PNS,” tegasnya. (B)
Reporter: Irfan Mualim
Editor: Jumriati
