Sementara untuk DPD II Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan tidak di Plt kan karena belum lama ini melakukan Musda. Plt Ketua DPD 1 Golkar Sultra Oheo Sinapoy mengatakan keluarnya SK yang ditandatangani
Sementara untuk DPD II Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan tidak di Plt kan karena belum lama ini melakukan Musda. Plt Ketua DPD 1 Golkar Sultra Oheo Sinapoy mengatakan keluarnya SK yang ditandatangani langsung Agung Laksono itu cukup beralasan karena 15 DPD yang di Plt-kan itu telah habis masa kepengurusannya.
Para Plt yang merima SK diantaranya Rizal untuk Kota Kendari, Syahrul Beddu Kolaka, La Ode Saera Muna, Darlis Bau-Bau, Zainudin Ambo Buton Utara, LM Sjafei Kahar Buton, La Zauna Buton Tengah, La Ode Striman Buton Selatan, dan beberapa diantaranya yang mendapat SK Plt sekretari DPD II.
Dengan diserahkannya SK itu maka siapapun yang masih mengaku ketua atau pengurus DPD II sudah invalid. Dikatakan Oheo, semua tugas-tugas kepengurusan yang lama sudah dialihkan Plt masing-masing daerah.
“Dalam waktu 1 sampai 2 minggu mereka sudah akan bersurat ke semua anggota fraksi Golkar di DPRD Kabupaten/Kota terkait kewajiban setiap anggota fraksi. Selain itu, mereka juga akan mulai mengurus segala kepentingan para bakal calon bupati yang sudah mendaftar ke kami,” kata Oheo usai pelaksanaan Rapimda di Hotel Wakatobì, Wangi-Wangi, Minggu (3/5/2015).
Rapimda menjadi konsolidasi utuh semua pengurus di daerah yang baru saja mendapatkan SK yang berlandaskan legitimasi Kemenkumham. Oheo mengintruksikan kepada seluruh Plt Golkar di daerah untuk tidak menghiraukan kubu Ridwan Bae karena masing-masing mempunyai ketua umum yang berbeda. (Taslim)
