AKBP Dr Barito Mulyo Ratmono : Ujian Berat 11 Bulan Setelah Ramadhan

383

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Bulan suci ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam di seantero dunia, sebab di bulan ini waktu untuk bermunazat untuk memohon pengampunan ataupun rahmat dan juga hidayah kepada sang pencipta lebih banyak dibandingkan dengan bulan yang lain.

Banyak orang yang menyebutkan bahwa berbagi atau berinfak kepada sesama yang membutuhkan memiliki banyak nikmat setelahnya, asalkan kita melakukan itu dengan hati yang ikhlas tanpa mengharapkan balasannya.

Hal ini yang hingga saat ini terus dipegang Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dr Barito Mulyo Ratmono. Menurutnya, bulan suci ramadhan merupakan bulan dimana kita merepleks dan merenungkan kembali hal-hal yang kita lakukan selama 11 bulan sebelumnya.

“Perbuatan apa yang sudah kita lakukan, kebaikan apa yang sudah kita bagi dengan sesama, dan dosa apa yang sudah kita lakukan selama 11 bulan itu. Nah, di bulan suci ini kita diberikan waktu selama sebulan lamanya untuk meningkatkan ibadah, dan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi barbagai macam ujian selama 11 bulan kedepannya,” kata lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang 1993 silam ini.

Kata Barito, ujian terberat bukanlah di bulan suci ini, melainkan 11 bulan yang akan datang. Karena di bulan ini manusia kebanyakan berubah menjadi islam yang sebenarnya, bahkan seseorang yang jarang melaksanakan sholat akan melaksanakannya, tetapi di luar bulan suci terkadang manusia berubah menjadi iblis yang terus saja menggoda.

Pria kelahiran Jakarta 41 tahun silam itu mengaku tidak ada perbedaan antara menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan sebagai umat Islam yang diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa, karena di bulan lainnya dirinya tidak pernah ketinggalan melaksanakan puasa sunah bahkan aktifitas Barito di luar bulan ramadhan selalu dimulai pukul 03:00 wita, sehingga dirinya tidak merasa berat dalam melaksanakan tugas meski sedang berpuasa.

“Kalau perbedaan hampir tidak ada, hanya saja ibadahnya lebih ditingkatkan lagi, sementara untuk anggota saya perubahaanya selain beribdah saya juga meminta untuk mengamankan situasi di masjid tempat mereka melaksanakan sholat tarawih, agar masyarakat bisa lebih khusu dan aman dalam melaksanakan ibada,” katanya.

Sama halnya dengan manusia lainnya, perwira polisi dengan dua bungga di pundak ini mengaku kerap mendapat godaan, terlebih saat pihaknya tengah menangani kasus di wilayah hukum Polres Konawe.

“Kalau godaan itu lebih berat dan banyak saya dapatkan di luar bulan suci ramadhan, karena kalau di bulan ini masyarakat banyak berpuasa, banyak beribadah, karena saat saya melaksanakan tugas orang-orang disekeliling kita itu tidak sedang berpuasa, jadi kalau godaan di bulan ini alhamdulillah lebih sedikit bahkan hampir tidak ada,” pungkas Barito tersenyum.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini