Lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah banyak yang lapuk dan berlubang sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan jika memaksakan menggunakannya. Alhasil, warga di dua kecamatan yakni Latoma da
Lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah banyak yang lapuk dan berlubang sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan jika memaksakan menggunakannya. Alhasil, warga di dua kecamatan yakni Latoma dan Asinua, yang ingin ke ibukota kabupaten, Unaaha, harus memutar arah sehingga jarak tempuh sangat jauh.
Saat ini, jembatan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Warga juga sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah, namun belum ada tanggapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe.
Kita sudah capek dijanji pemerintah, bahkan sudah berapa kali jembatan dan jalan di sini ditinjau Bupati dan Wakil Bupati Konawe, namun mereka bisanya hanya janji saja. Giliran kita menagih janji, mereka malah seakan tak peduli dengan keluhan kami, kesal Sudarman, warga Kecamatan Latoma, kepada zonasultra.id, Senin (23/3/2015).
Warga juga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Abuki. Pihak polsek sudah meninjau kondisi jembatan tersebut. Kapolsek Abuki Iptu Sampara pun berinisiatif memperbaiki jembatan itu. Dia pun memerintahkan anak buahnya mencari papan milik warga untuk digunakan sementara.
Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah setempat, kami usahakan dulu yang ada, asalkan jembatan bisa digunakan meski hanya sementara saja. Kalau kita mau menunggu pemerintah yang perbaiki, kita belum tahu kapan itu dilaksanakan, sementara aktifitas warga yang menggunakan jalan ini semakin lama terhambat, kata Sampara.(*/Restu)
