ZONASULTRA.COM, RAHA– Partai Demokrat Muna terus melancarkan aksi menjegal langkah Gerindra Muna menduduki kursi wakil ketua DPRD hingga menit-menit terakhir sebelum pelantikan.
Seperti yang terlihat dalam rapat paripurna istimewa DPRD Muna peresmian dan pengucapan sumpah/janji wakil ketua DPRD Muna sisa masa jabatan 2014-2019 hasil penataan dan pengisian keanggotaan DPRD pada daerah induk dan pemekaran, dengan agenda pelantikan LM. Arwin Kadaka menjadi wakil ketua DPRD menggantikan Aisah Ditu, diwarnai aksi Walk Out ketua fraksi Demokrat Muna, Awal Jaya Bolombo, Senin (16/11/2015).
Alasan Awal Jaya meninggalkan rapat paripurna tersebut, disebabkan fraksi Demokrat menilai dasar pelantikan Arwin cacat hukum.
“Poin keberatan kami pada keputusan DPRD Muna pergantian itu pada tanggal 7 Oktober lalu, sementara saat itu hanya rapat pengumuman penyampaian pergantian tidak ada keputusan. SK DPRD ini yang menjadi salah satu dasar keluarnya SK Gubernur Sultra nomor 555 tahun 2015 soal pergantian wakil ketua DPRD,” kata Awal Jaya.
Karena itu partai Demokrat Muna, kata pria yang akrab disapa Aceng ini, telah menggugat SK DPRD dan SK Gubernur di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari.
Kendati tanpa kehadiran seluruh anggota fraksi Demokrat yang enggan mengikuti rapat paripurna, pelantikan Arwin sebagai wakil ketua DPRD Muna tetap berjalan mulus.
Rapat paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Muna, Mukmin Nain. Kemudian dilanjutkan pembacaan surat keputusan Gubernur Sultra nomor 555 tahun 2015 terkait pelantikan Arwin menjadi wakil ketua DPRD oleh Sekretaris Dewan, Ari Asis.
Disusul pelantikan dan pengambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Raha, Ranto Indra Karta yang disaksikan oleh Pj. Bupati Muna Muh. Zayat Kaimoeddin, unsur muspida, anggota DPRD Muna, jajaran SKPD dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Sultra Nur Alam dalam sambutannya sebagaimana yang dibacakan oleh Zayat Kaimoeddin mengatakan, selaku wakil ketua DPRD, politisi Gerindra ini diharapkan proaktif menyerap aspirasi masyarakat, mengawasi pembangunan agar bisa berjalan lancar berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tak lupa pula Nur Alam mengucapkan terima kasih kepada Aisah Ditu atas pengabdiannya selama menjadi wakil ketua DPRD.
Rapat paripurna kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan pemberian ucapan selamat yang diawali oleh Zayat Kaimoeddin dan diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.
