ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sedikitnya 72 orang penumpang di Bandara Halu Oleo Kendari, terpaksa menunda keberangkatannya akibat pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan 1337 tujuan Makassar mengalami kerusakan mesin.
Chief Operasional Lion Air, Boy Hariyadi membenarkan adanya kerusakan pada pesawat Wings Air itu. Pesawat yang seharusnya berangkat pada pukul 18.00 wita itu, gagal melakukan take off setelah pihak ATC melaporkan adanya kerusakan pada mesin pesawat.
“Dan kami cek betul ada kerusakan, lalu pesawat diputuskan tidak berangkat. Seluruh penumpang diberikan kamar hotel untuk menginap, ada informasi penundaan pesawat kami sudah bagikan snack di Bandara, dan memang pada saat di hotel kami tidak sempat bagikan makanan. Karena kami ada keterlambatan katering, jadi pada saat kami mau bagikan makanannya para penumpang sudah berangkat dengan pesawat yang sudah kami sediakan,” tuturnya, Senin (18/7/2016).
Saat ini, lanjutnya seluruh penumpang Wings Air yang mengalami penundaan keberangkatan telah diterbangkan.
Ditempat yang berbeda, Kepala Seksi Tehnik dan Operasional, Ade Supriyatna mengatakan, setelah lima menit Take off dari Bandara Halu Oleo, ada informasi dari Pilot pesawat bahwa pesawat tersebut mengalami kerusakaan.
“Lalu pesawat tersebut kembali Ke Bandara Halu Oleo, dan para penumpang diturunkan dari pesawat untuk kembali ke terminal. Sesuai dengan aturan penerbangan, bila terjadi hal tersebut pesawat harus Holding dulu selama 15 menit dan pesawat tersebut diputuskan untuk mendarat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, kekecewaannya terhadap pihak Lion Air karena sangat tidak bertanggung jawab atas penundaan penerbangan.
“Pihak maskapai memang memfasilitasi hotel, tetapi tidak memfasilitasi makanan para penumpang yang tertunda keberangkatannya. Sehingga sebagian penumpang mengalami kelaparan, seharusnya kami sudah mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 300 Ribu. Karena keberangkatan kami ditunda tetapi kami tidak dapatkan itu, disewakan hotel malah, tidak ditanggung makanannya,” ungkapnya. (A)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki
