ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra), memprioritaskan tiga titik pengamanan jelang arus mudik Lebaran. Kapolres Kolaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Iman Rifai mengatakan, wilayah Kolaka merupakan jalur mudik lintas provinsi, yakni provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kami memberikan perhatian penuh pada wilayah-wilayah prioritas seperti Bundaran Sabilambo Kecamatan Wundulako, Pelabuhan Penyeberangan Fery Kolaka–Bajoe, dan Bandara Sangia Nibandera di Tanggetada,” terang kapolres usai menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan operasi ketupat di aula Polres Kolaka, Rabu (08/07/2015).
Untuk mensukseskan operasi ini, kata Iman, pihaknya telah membuat tiga zona. Ketiga zona itu adalah zona yang menghubungkan Kolaka dengan Kendari, zona Kolaka-Watubangga serta zona Kolaka-Kecamatan Wolo. Ketiga zona itu dibagi dalam sembilan buah pos pantau operasi yang berpusat di tempat-tempat keramaian, pasar, terminal dan pelabuhan.
Selain mengamankan arus mudik serta arus balik, kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli serta pemantauan pada rumah yang kemungkinan kosong karena ditinggal mudik penghuninya jelang Lebaran 2015.
“Kami himbau agar masyarakat yang niat mudik dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, segera melapor ke pos pemantauan operasi terdekat,” ujarnya.
Menurut Kapolres Kolaka, pihaknya bersama dengan Pemerintah Derah (Pemda) Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim) beserta jajaran TNI akan menyelenggarakan operasi ketupat ini hingga 25 Juli.
Operasi Ketupat tahun 2015 akan diselenggarakan selama 10 hari mulai tanggal 15 Juli mendatang. Operasi tersebut diadakan khususnya untuk mengamankan arus mudik dan arus balik.
