ZONASULTRA.COM,KENDARI – Dinilai terlalu besar dan dasar sumber anggarannya tidak jelas, alokasi anggaran untuk pembuatan garasi bus trans lulo dipending alias dibintang oleh badan anggaran DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Kendari Umar Bonte mengungkapkan, anggaran untuk garasi bus trans lulo ini sangatlah tidak mendasar dan terlampau besar yakni Rp 800 juta. Untuk itu pihaknya menginginkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari sebagai instansi teknis yang akan mengelola anggaran ini harus memberikan kejelasan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dishub Kota Kendari Sjarif Sajang mengungkapkan, anggaran yang akan digunakan untuk pembuatan garasi ini adalah sisa anggaran lelang kendaraan bus sekolah. Untuk itu, pihaknya berinisiatif mengusulkan alokasi anggaran itu ke pembuatan garasi bus trans lulo.
“Bus trans lulo ini mahal harganya untuk itu kami harapkan ada garasinya yang benar-benar memadai,” tutur Sjarif Sajang.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak menerangkan, anggaran garasi ini sementara dibintang. Tetapi, bintangnya bisa dicabut jika sudah ada penjelasan yang logis dari dishub ke badan anggaran.
