Angota DPR RI Asal Sultra Sebut Penahanan Nur Alam Pukulan Berat Bagi Rakyatnya

88
Amirul Tamim - Ridwan Bae
Amirul Tamim - Ridwan Bae

Amirul Tamim - Ridwan Bae Amirul Tamim – Ridwan Bae

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) sebut penahanan Gubernur Sultra Nur Alam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pukulan berat bagi rakyatnya. Apa yang menimpa Nur Alam harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Sultra.

“Kita ikut prihatin sekaligus tentu menyampaikan suatu rasa yang patut bagi warga Sultra merasa semacam pukulan berat atas penahanan beliau,” ujar Amirul Tamim di kantornya, di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017).

Menurutnya dibalik kelemahan Nur Alam, selama hampir 10 tahun jabatannya ia mampu mengantarkan Sultra pada kemajuan.

Senada dengan Amirul Tamim, Ridwan Bae juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap apa yang menimpa Nur Alam. “Tentu dari lubuk hati saya yang paling dalam saya prihatin. Apa yang dirasakan Nur Alam sesuatu yang memang perlu kita harus turut merasakan,” ungkapnya saat ditemui dalam kesempatan berbeda.

(Berita Terkait : 7 Jam Diperiksa, KPK Tahan Gubernur Sultra)

Melihat dari kasusnya, Ridwan Bae berpendapat KPK lebih menonjolkan penyalahan kewenangan dalam proses administrasi dalam penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjangkau dua kabupaten yakni Buton dan Bombana.

“Tapi bahwa ada berita 4,5 juta (USD) itu saya tidak mengerti, jauh tentang itu. Saya tidak mau masuk ke persoalan sana, yang jelas menurut saya uang 4,5 juta itu bukan merupakan uang negara yang diambil oleh sodara Nur Alam,” terang politisi Golkar ini.

Menurut Ridwan Bae, sebelum menjadi pejabat daerah, Nur Alam merupakan seorang pengusaha. Bisa jadi saat menjabat Gubernur Sultra, Nur Alam masih menjalankan usahanya.

“Mungkin seorang yang berwatak pengusaha misalnya ada tambang disitu dia juga coba menggunakan peluang untuk berusaha. Karena ya gaji gubernur itu berapa sih, gaji pejabat negara berapa, makanya usaha,” pungkasnya.

Terlepas dari apapun kedua wakil rakyat Sultra ini berharap Nur Alam dapat menghadapi proses hukum yang sedang dihadapinya. Masih ada peluang kebebasan untuk membuktikan kebenaran di pengadilan. (A)

 

Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini