ANOMALI CUACA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kendari menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mengalami anomali atau penyimpangan cuaca. (Foto Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kendari menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mengalami anomali atau penyimpangan cuaca.
Hal itu diungkapkan Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono. Penyebab anomali cuaca terjadi pada atmosfer berupa perlambatan angin dan kelembaban udara yg masih basah untuk lapisan 3000 feet, yang akhirnya membentuk gugusan awan hujan di daerah Sultra.
“Yang harusnya pada saat bulan ini kelembaban berkurang, tapi inilah bisa dikatakan anomali atau penyimpangan iklim atau cuaca,” ungkap Adj kepada zonasultra.id, Jumat (18/7/2017) malam.
Apalagi data historis Sultra untuk bulan Agustus adalah awal musim kemarau, namun itu bisa berubah karena alasan tadi.
Ia menambahkan, akibat hujan yang terus menerus ini sangat berpengaruh pada sektor pertanian yang dapat membuat pembusukan akar sehingga menyebabkan gagal panen.
Bahkan bila hujan berlangsung dalam waktu yang terus menerus dapat mengakibatkan banjir dan longsor. Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan fenomena anomali ini akan berlangsung.
“Prakiraan kita untuk tiga hari kedepan saja,” pungkasnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
