ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berkomitmen membangun hubungan harmonis dengan stakeholders di wlayah operasinya. Salahsatunya adalah menggelar kunjungan silaturahmi dengan warga desa Hakatutobu, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Kamis (3/1/2019).
Eksternal Relatian Manager ANTAM UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu upaya mereka dalam menciptakan hubungan positif dengan masyarakat dan pemangku kepentingan di desa Hakatutobu. Dia berharap, hubungan harmonis yang terjalin antara perusahaan dengan warga bisa terus dipertahankan.
“ANTAM akan terus berbagi, walaupun tidak bisa memuaskan semua orang. Sebab, 65 persen keuntungan yang diperoleh ANTAM disetor ke negara, sementara 35 persen lainnya digunakan untuk biaya operasional termasuk anggaran untuk Community Social Responsibility (CSR),” jelasnya.
Dia juga memastikan, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negar (BUMN), kehadiran ANTAM di suatu daerah tidak semata-mata untuk mencari keungungan saja, tapi juga memperhatikan pengelolaan lingkungan yang baik, serta melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui CSR.
“Komitmen ANTAM juga dapat dilihat dari besarnya perhatian yang diberikan untuk pembangunan masyarakat. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur hingga pengembangan kapasitas masyarakat dan stakeholder,” bebernya.
Sementara itu, Camat Pomalaa, Sairman yang juga hadir dalam kegiatan itu mengakui kepedulian ANTAM terhadap masyarakat sudah cukup besar. Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kontribusi perusahaan itu dengan baik.
“Untuk warga, kembali saya tekankan bahwa PT ANTAM adalah objek vital nasional yang harus kita jaga bersama,” imbuhnya.
Kegiatan silaturahmi ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Hakatutobu, Nurdin. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengenal lebih jauh tentang PT ANTAM.
“Tujuannya (silaturahmi) adalah agar saling kenal. Tapi yang perlu juga kita ketahui bahwa keberadaan ANTAM sudah sangat membantu pembangunan yang ada di desa (Hakatutobu, red). Untuk itu, menjadi kewajiban kita untuk menjaga keberlangsungan perusahaan ini agar terus berproduksi. Minimal tidak demo-demo. Sebab, keuntungannya tentunya akan berimbas kepada kita juga,” kata Nurdin.
Selain menyerahkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga desa, pada kunjungan kali ini, ANTAM juga menyerahkan bantuan mesin pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) untuk kantor desa Hakatutobu. (*)
