Antam Peduli Kita!

274
Juara 1 Lomba Menulis 50 Tahun CSR ANTAM Membangun Sultra, Kategori Pelajar

Bijih nikel pertama kali ditemukan oleh E.C Abendanon pada tahun 1909. Dan pada tahun 1934, mulai dilaksanakan eksplorasi oleh Oost Borneo Maatschapij dan Bone Tole Maatschapij ditemukan endapan bijih nikel berkadar 3.00% sampai 3.5%. Tahun 1957, berdiri suatu perusahaan swasta yang bernama NV. Perto yang mengekspor stok bijih nikel yang sudah ada ke jepang. Pada akhir tahun 1962 Bukan Penerima Upah (BPU) Perusahaan-Perusahaan Tambang Umum Milik Negara (Pertambun)menandatangani kontrak dengan Sulawesi. Pada tahun 1968, berubah status menjadi Perusahaan Negara Aneka Tambang. Pada tanggal 5 juni 1969, dilakukan usaha pendirian pabrik di Pomalaa Kabupaten Kolaka. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 22 tahun 1968, PT. Pertambangan Nikel Indonesia, PN Perbaki Kijang berubah nama menjadi PT. Aneka Tambang  Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra.

Kegiatan usaha perseroan telah dimulai sejak tahun 1968 ketika perseroan didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui merger dari beberapa perusahaan tambang dan proyek tambang milik pemerintah yaitu badan pimpinan umum,  Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan, dan Proyek-proyek Bapetamb. Perseroan didirikan dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” di Republik Indonesia pada tanggal 5 juli 1968 berdasarkan PP No. 22 tahun 1968. Namun pada tanggal 30 desember 1974, Aneka tambang (ANTAM) berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. ANTAM Tbk.

Salah satu PT. ANTAM Tbk. berlokasi di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, bergerak di bidang pertambangan nikel dan beroperasi sejak tahun 1909. Dengan hadirnya PT. ANTAM Tbk., membawa perubahan di bidang perekonomian dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta pembangunan infrastruktur untuk masyarakat setempat. Secara garis besar, ekonomi rakyat seringkali dihadapkan secara diametral dengan usaha besar dan konglomerat. Pembedaan ini jadi dipertegas dengan klasifikasi data Biro Pusat Statistik (BPS) yang mengelompokkan pelaku ekonomi indonesia ke dalam dua kelompok, yang pertama adalah usaha besar dan konglomerat sedangkan yang kedua dalah usaha kecil, menengah, dan koperasi atau (usaha mikro). Apabila perhatian lebih jauh ditujukan pada sektor yang kedua, yaitu usaha mikro maka persatuan elemen-elemen pembangunan kesejahtraan sosial di indonesia dapat tercipta khususnya di Kabupaten Kolaka, Sultra. Sehingga pembangunan kesejahtraan sosial tidak hanya bertumpu pada salah satu elemen pelaku usaha saja, melainkan semua elemen pelaku usaha yang ada. Mengenai hal tersebut,PT. ANTAM Tbk. telah mengimplementasikan berbagai tindakan yang dapat mewujudkan kesejahtraan sosial di semua sektorkhusunya sektor usaha mikro.

Dalam dasawarsa terakhir ini, diperkenalkan konsep tanggung jawab sosialdunia usaha atau “Corporate Social Responsibility” disingkat dengan CSR.CSR yang merupakan bagian dari etika bisnis, dimana etika bisnis modern mengharuskan atau mewajibkan program yang bertujuan tidak semata-mata mengejar keuntungan (profit) namun, juga menyeimbangkan dengan people dan planetatau keadaan masyarakat setempat.  CSR juga telah diterapkan olehPT. ANTAM Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya meningkatkan kesejahtraan sosial, yang dilakukan dengan berbagai metode dan strategi. CSR ANTAMsendiri, dalam membangun Sultra telah beroperasi selama50 tahun. Tentunya, dalam kurung waktu yang lama tersebut, PT. ANTAM Tbk. telah melakukan berbagai kegiatan dalam hal ini, kegiatan-kegiatan yang tertuju pada kesejahtraan masyarakat dan pembangunan Sultra.

Upaya yang dilakukan oleh PT. ANTAM Tbk., yakni mengoptimalkan implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang sesuai dengan pasal 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN yang isinya “Salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat”. Sesuai dengan bunyi pasal tersebut, PKBL dilaksanakan untuk mendorong kesejahtraan dan kemandirian masyarakat, dimana pada program kemitraan (PK) ini diberikan dalam bentuk modal usaha, pendampingan, dan pelatihan kepada para pengusaha-pengusaha mikro yang ada di Kabupaten Kolaka, Sultra.Dan jika PK tersebut dilakukansecara berkesinambungan maka dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakatKabupaten Kolaka khususnya di bidang usahamikro. PT. ANTAM Tbk. juga melakukan upaya penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran serta memaksimalkan pembangunan Kabupaten Kolaka. Hal ini secara tidak langsung akan mendukung upaya-upaya pengentasan masalah sosial, kemiskinan, dan lain-lain.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

ANTAM Tbk. juga melakukan berbagai kegiatan pelatihan seperti peningkatan kompetensi atau pelatihan guru se-Kecematan Pomalaa,yang bekerjasama dengan Universitas HaluOleo (UHO). Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk mengembangkan kualitas pendidikan khususnya, melalui pendidik yang berkompetensi. Begitu juga dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi juru las karbid di Rumah Belajar Masyarakat (RBM), Bersama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Sultra, dimana pelatihan tersebut bertujuan dalam upaya peningkatkan SDM yang siap pakai, baik untuk pengembangan usaha mandiri maupun untuk dunia kerja.Sementara, dalam sektor pemberdayaan ekonomi pertanian masyarakat,PT. ANTAM Tbk.melakukan program pelatihan teknik agroforesty(kebun campur) bekerja sama dengan yayasan Operation Wallacea Trust (OWT) yang juga bertempat di RBM. Maksud dari pelatihan tersebut adalah meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui inovasiagroforesty(kebun campur) rendah emisi dan adaptif terhadap perubahan iklim. Tentunya, dalam pelatihan-pelatihan tersebut, terjalin komunikasi yang baik antara PT. ANTAM Tbk. dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat. Sehingga tingkat kerukunan, kedamaian, dan keharmonisasian masyarakat akan terimplementasi. Karena pertemuan yang semakin sering,menjadikan mereka bersatu sehingga mampu berkarya dalam dunia usaha dan dunia kerja.

Selain dari pada itu, CSR ANTAMyang se-visi dengan Pos Keadilan Pembinaan Umat (PKPU) Kabupaten Kolaka,juga menyalurkan bantuan beasiswa melalui program ANTAM cerdas. Beasiswa tersebut, disalurkan kepada mahasiswa sebanyak 50 orang pertahun dengan rincian, pembayaran uang kuliah tunggal sebesar Rp. 1.000.000 persemester di tambah dengan biaya hidup sebesar Rp. 250.000 pertiga bulan atau perenam bulan. Dan  juga menyalurkan kepadapelajar untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 309 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP)sebanyak 72 orang, dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau  sederajat sebanyak lima sekolah dengan jumlah 54 orang. Beasiswa tersebut diperuntukkan kepada Mahasiswa dan Pelajar yang bertempat tinggal disekitar wilayah operasional PT. ANTAMTbk. serta Mahasiswa yang menempuh pendidikan Strata Satu (S1) yang memiliki potensi dan berprestasi, tetapi tidak mampu secara ekonomi.

Selain itu, PT. ANTAM Tbk. juga merealisasikan berbagai kegiatan sosial dalam rangka memperingati hari buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei yaitu dengan menggelar jalan santai bagi masyarakat serta keluarga besar karyawan. Hal tersebut telah menjadi rutinitasPT. ANTAM Tbk., yang di dalamnya bukan hanya menggelar jalan santai, namun juga memberikan bantuan kepada panti asuhanserta melakukan penanaman pohon di sekitar lapangan sepak bola yang ada di Pomalaa setelah jalan santai usai. Hal yang sama juga dilakukan sepanjang tahun 2013 yaitu merealisasikan penghijauan dengan menanam 13.000 pohon. Penanaman tersebut berlokasi di Kabupaten Konawe Utara dan tersebar diseluruh wilayah Kecamatannya. Kemudian, diperayaan hari ulang tahun (HUT) PT. ANTAM Tbk. UBPN Sultra pada tanggal 23 Juli 2016, juga menggelar bakti sosial dan khitanan massal di RS ANTAM Pomalaa. Khitanan massal diikuti oleh 200 anak dari usia 7 hingga 12 tahun yang merupakan warga Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra.  Kegiatan tersebut, merefleksikan komitmen PT. ANTAM Tbk. dalam pengembangan masyarakat terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung ekonomi lokal khususnya, untuk masyarakat yang ditinggal di sekitar wilayah operasional perseroan.Sunatan massal tersebut, kembali digelar ditahun 2017 lalu yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ANTAM yang ke-49 yang diikuti oleh 216 anak yang berasal dari Kecamatan Pomalaa dan Kecamatan Tanggetada. PT. ANTAM Tbk. terus memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional, sebagai wujud kepedulian sosial pada masyarakat dan daerah khususnyauntuk masyarakat yang tertimpa musibah. Yaitu dengan memberikan bantuan sembako dan sejumlah peralatan rumah tangga seperti kompor gas satu set, wajan, panci, dan lain sebagainya. Salah satu korban yang pernah diberi bantuan melalui dana CSR ANTAM adalah Sakka (80) warga desa Huko-huko. Menelaah lebih lanjut, di Desa tersebut PT. ANTAM Tbk. telah mendistribusikan berbagai macam bantuan diantaranya membangun jalan, merehab sejumlah sarana pemerintah dan memberikan bantuan sosial lainnya. Kemudian PT. ANTAM Tbk. juga memberikan bantuansatu unit mesin genset untuk Masjid Darul Istiqamah di, Kelurahan Wundulako. Termasuk menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah seperti lemari arsip, kumputer, dan printer di TK Dharma Wanita, Desa Pelambua.

BACA JUGA :  PT ANTAM dan BKSDA Sultra Kerja Sama Program Transplantasi Terumbu Karang di Teluk Lasolo

Lebih lanjut, dalam bidang olahraga, berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sultra, pembangunan sarana olahraga terpadu, menelan anggaran sekitar Rp. 100 miliar yang merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dengan sejumlah BUMN diantaranya PT. ANTAM Tbk.Salah satunya adalah perencanaan pembangunan stadion olahraga yang berada diatas lahan pemerintah di Nanga-nanga, Kota Kendari, Sultra. Pembangunannya dimulai ditahun 2018 melalui dana CSR ANTAM.PT. ANTAM Tbk. juga menggelar “kejuaraan liga ANTAM” dalam permainan sepak bola, dimana pada kejuaraan tersebut melibatkan klub sepak bola yang ada di Sultra. Kompetisitersebut, menjadi agenda tahunan PT. ANTAM Tbk. dalam mencari bibit atau pemain muda yang unggul untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari kompetisi yang digelar PT. ANTAM Tbk. selalu dibagi dalam bentuk grup, dimana juara grup akan mendapat uang pembinaan dan tropi. Halselaras, yaitu pergelaran “kejuaraan sepak bola usia dini” yang juga menjadi agenda tahunan.

ANTAM Tbk. telah melakukan tanggung jawab sosialnya dari segala aspek.bukan hanya dalam bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, sosial budaya dan keagamaan. Namun juga, pada bidang kesehatan PT. ANTAM Tbk. berpartisipasi dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka.

Dari berbagai program CSR ANTAM dalam pelatihan-pelatihannya seperti: pelatihan  guru, pelatihan pengusaha mikro, dan masyarakat dalam program pelatihan agroforestydan juru las karbid, jugabakti sosialberupa: bantuan kepada sekolah baik berupa sarana maupun beasiswa dan uang tunai,khitanan massal,bantuan untuk panti asuhan, Masjid, serta bantuan untuk masyarakat yang tertimpa musibah, kemudian dalam pembangunan infrastruktur seperti:pembangunan RSUD Kolaka, pembangunan sarana olahraga dan juga menggelar “Kejuaraan liga sepak bola ANTAM”. Tentunya,membawa perubahan terutama dalam peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kolaka, Sultra. Alhasil,kesejahteraan masyarakat meningkat, membuahkan hasil yang positif, dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Sultra.

 

Oleh: Ahmad Syaifullah
Penulis adalah pelajar di SMAN 1 Ladongi, Kabupaten Koltim

Juara I Lomba Menulis 50 Tahun CSR ANTAM Membangun Sultra, Kategori Pelajar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini