ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Menjadi pemandangan rutin setiap tahunnya, di akhir tahun khususnya dimusim pelaksanaan proyek di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terjadi antrian untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Seperti yang terjadi, Selasa (20/10/2015), SPBU Haji Karim Baubau terjadi penumpukan kendaraan hingga mengakibatkan macet. Salah seorang karyawan SPBU ini mengungkapkan antrian panjang terjadi sudah hampir sebulan.
“Iya sudah beberapa hari ini antrian begitu panjang namun antrian ini hanya terjadi pada bahan bakar solar, kalo bensin seperti hari biasa,” ungkap Ansar salah satu karyawan SPBU Haji Karim.
Ketika ditanya apakah ada pengurangan kuota suplay solar dari Pertamina, karyawan ini mengungkapkan tidak ada pengurangan jatah di SPBU.
Berdasarkan pengamatan awak zonasultra.id, antrian panjang ini mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas di sepanjang jalan Wr Mongensidi. Puluhan truk dan kendaraan roda empat lainnya antri sepanjang jalan bahkan sudah berlapis dua.
Untuk mengatasi kemacetan ini enam anggota Satuan Lalu Lintas Polres Baubau diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Pasalnya di SPBU ini merupakan jalan yang padat di Kota Baubau karena menghubungkan dua kecamatan yang dipisahkan dengan kali Baubau.
Sementara itu, La Oni salah seorang sopir mobil truk mengungkapkan untuk menunggu antrian mendapatkan jatah solar dirinya sudah menunggu dua jam namun antriannya masih juga panjang.
“Bukan hanya di SPBU sini yang antri ditempat lain juga antri, ya kita sabar saja yang penting bisa dapat solar,” tutup La Oni.
