ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kebijakan KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membatasi jumlah 70 orang atlet yang bakal dikirim ke PON XIX di Jawa Barat September mendatang, ditanggapi beragam oleh sejumlah Cabang Olahraga (Cabor).
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (Pobsi) Sultra melalui sekretarisnya, M Najib Husein menilai, pengurangan ini wajar saja dilakukan sejauh untuk kepentingan daerah.
Jadi kalaupun nantinya kata Najib, cabor billiard yang sebelumnya meloloskan dua orang atlet hanya diberangkatkan satu orang maka untuk penentuan atletnya diserahkan ke Cabor.
Senada dengan itu, pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah menuturkan, silahkan KONI Sultra mengurangi jumlah atlet tetapi khusus untuk Cabor beregu harus dikonsultasikan dengan cabor bersangkutan.
“Seperti kami di sepak takraw, jumlah atlet kemungkinan tidak bisa dikurangi. Sebab Cabor beregu jika kurang satu orang maka tidak bisa bertanding,” kata Heriansyah, Senin (19/2/2016).
Khusus untuk Cabor Tinju, Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Umar Bonte menerangkan, sebaiknya KONI Sultra memberangkatkan seluruh atlet yang telah lolos ke PON XIX. Kalaupun anggaran yang dialokasikan di APBD kurang, maka bisa dicarikan solusi yang tepat dengan meminta bantuan dari pihak ketiga.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
