RAPAT KERJA – Pemerintah Kabupaten Konsel saat menggelar rapat kerja bersama pemerintah desa se-Kecamatan Landono di aula rapat Kecamatan Landono, Jumat (4/7/2017). Hal ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan dan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di desa. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Guna meningkatkan pengawasan sistem penyelenggara pemerintahan di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi tenggara (Sultra) menggelar rapat kerja (raker) bersama seluruh perangkat kelurahan dan kecamatan serta desa se-Kecamatan Landono di aula rapat Kecamatan Landono, Jumat (4/8/2017) kemarin.
Bupati Konsel Surunudin Dangga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengawasan pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan pemerintah desa dan peningkatan pertumbuhan ekonomi pemerintahan di desa.
“Rapat kerja itu membahas beberapa isu krusial pembangunan di desa, seperti penggunaan dana desa yang transparan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, menekan angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatkan sarana pendidikan masyarakat, meningkatkan pelayanan kesehatan dan mendorong desa menjadi desa maju dan menjadi desa mandiri,” ungkap Surunuddin.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sultra ini juga menyarankan agar pemerintah desa terus membangun sinergi yang baik dengan pemerintah di kecamatan maupun kabupaten dalam memanfaatkan dana desa, agar potensi unggulan yang ada di desa dapat dimanfaatkan sehingga mampu menghasilkan PAD sendiri.
“Tapi semua dana yang digelontorkan ke desa tetap akan kami kontrol melalui pemeriksaan awal inspektorat biar penggunaannya sesuai di jalur yang benar, agar aparat desa terhindar dari pemeriksaan kepolisian maupun kejaksaan,” tambahnya.
Di waktu yang sama, Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin menyarankan masyarakat memelihara sapi untuk meningkatkan ekonomi. Sistem Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang sudah disediakan pemda melalui program Kementan dengan sistem sapi induk wajib bunting (SIWAB) melalui inseminasi buatan.
“Mencanangkan kampung tebu dengan melakukan penanaman tebu di areal lahan tidur milik masyarakat dan lahan milik negara dari pada tanah kosong sekitar rumah tidak digunakan, mending tanami tebu lebih bermanfaat, karena tentu hasilnya memiliki nilai ekonomi,” sarannya.
Dalam kegiatan itu turut hadir, Wakil Bupati Konawe Selatan Arsalim Arifin, Kadis Sosial, Kadis Catatan Sipl, Kadis Dikbud, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda, Kabag Humas, Kabag Umum Pemda Konsel, Danramil, serta Kapolsek Kecamatan Landono. (B)
Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati
