Azhari: USN Belum Layak Buka Job Fire

77

ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Rektor Universitas Negeri Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Azhari mengatakan, pihaknya belum layak membuka seleksi tenaga kerja dari pihak ketiga (job fire). Karena jumlah perusahaan yang membuka lapangan kerja di Kolaka masih sangat terbatas.

Selain itu, dari segi kapasitas sumber daya manusia (SDM), USN juga belum bisa memenuhi target perusahaan pencari tenaga kerja di level multi nasional.

“Kita jangan disamakan dengan ITB, UGM atau Unhasi. Kita di sini (USN) baru mulai. Untuk membuka job fire, kita perlu menyiapkan SDM yang handal. Selain itu perusahaan di Kolaka juga terbatas. Kalau kita buka job fire paling yang yang ikut seleksi adalah alumni USN yang jumlahnya sedikit. Lagian perusahaan yang akan job fire paling hanya Antam dengan PT Vale,” kata Azhari, Jum’at (9/10/2015).

Menurutnya, jika ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja melalui job fire, sebaiknya perusahaan yang bersangkutan yang melakukannya sendiri.

“Kalau Antam memang berpikir untuk lakukan job fire, silahkan datang dan buat jadwal. Kita sediakan ruangan. Tapi panitianya harus mereka (Antam) sendiri,” kata Azhari.

Terkait dengan desakan mahasiswanya yang menuntut PT Antam agar seleksi karyawan level sarjana strata satu (S1) dilakukan di Kolaka, Azhari mengaku tidak mengetahui hal itu. Namun demikian, dia memaklumi tuntutan mahasiswa BEM Tehnik yang dilakukan di kantor DPRD Kolaka pada minggu lalu itu.

“Mereka (mahasiswa) pergi demo dan pulang demo tanpa sepengetahun saya. Akan tetapi kita juga maklumi. Karena yang mereka tuntut itu adalah hak mereka. Kalau ada rekrutmen, tolong dilibatkan juga warga lokal. Memang kemampuan tehniknya belum bisa dipersaingkan, tapi mereka sudah punya kemampuan dasar dan jika direkrut oleh Antam mereka punya akan daya saing juga,” paparnya.

Azhari menilai, demonstrasi yang dilakukan mahasiswanya itu adalah bentuk kritik kepada PT Antam agar diberi kebijaksanaan.

“Tidak boleh lagi ada opini kalau tenaga kerja pribumi kemampuannya rendah, tidak bisa dipekerjakan di level yang lebih tinggi. USN ada di sini untuk menyiapkan SDM mereka.  Jangan dianggap sebagai kotoran di mata mereka (Antam). Tidak mungkin USN dihapus gara-gara mahasiswa sering demo Antam,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini