Ban Pecah, Mobil Pick Up Tabrak Motor di Muna. Penumpangnya Tewas

248
Ban Pecah, Mobil Pick Up Tabrak Motor di Muna. Penumpangnya Tewas
LAKALANTAS - Satu unit mobil pick up merek Gran Max menabrak pengendara sepeda motor yamaha Jupiter Z tanpa plat hingga salah satu penumpangnya ibu hamil tujuh bulan tewas. Kejadian lakalantas ini di Jalan Poros Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2017). (Istimewa).

Ban Pecah, Mobil Pick Up Tabrak Motor di Muna. Penumpangnya TewasLAKALANTAS – Satu unit mobil pick up merek Gran Max menabrak pengendara sepeda motor yamaha Jupiter Z tanpa plat hingga salah satu penumpangnya ibu hamil tujuh bulan tewas. Kejadian lakalantas ini di Jalan Poros Desa Bungi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2017). (Istimewa).

 

ZONASULTRA.COM, RAHA – Satu unit mobil pick up mereka Grand Max yang dikemudikan Kadek Somenasa (45), warga desa Wulangga Jaya, Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat menabrak sepeda motor yang kendarai Jeber (21) bersama istrinya Wa Neti (20) warga Desa Bungi, kabupaten Muna, Kamis (7/12/2017).

Kejadian menyebakan Wa Neti yang tengah hamil tujuh bulan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (URSD) Muna.

Kasat Lantas Polres Muna IPTU Yonathan menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi di jalan poros desa Bungi, kecamatan Kontunaga. Karena ban mobil yang dikemudikan Kadek Somenasa pecah saat melewati tikungan di daerah itu. Dari arah yang berlawanan, muncul motor yang dikemudikan Jeber, membonceng istrinya.

Karena tak bisa mengendalikan mobil bernomor polisisi DT 9867 AD warna hitam itu akhirnya menabrak motor yamaha Jupiter Z tanpa plat yang kemudikan Jeber.

“Jadi pada saat memasuki tikungan ban depan sebelah kanan mobil itu pecah, sehingga pengemudi hilang kendali dan menabrak motor pasangan suami istri itu. Istri Jeber yang bernama Wa Neti dalam kondisi hamil tujuh bulan meninggal di RSUD Muna,” kata mantan Kasatlantas Polres Kolut saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Kamis (7/12/2017).

Yonathan menjelaskan, usai mendapatkan laporan peristiwa itu, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara serta membawa korban (Jeber dan istrinya) ke Puskesmas Mabodo. Namun karena kondisi Wa Neti sangat parah, dia kemudian dirujuk ke RSUD Muna.

Selain itu, pihaknya juga langsung melakukan oleh TKP dan mencari informasi dari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.

“Kita juga sudah lakukan visum, sesuai permintaan korban,” jelasnya. (D)

 

Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini