PERESMIAN GEDUNG PAUD – Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin meresmikan gedung PAUD di desa Teporombua kecamatan Basala. Gedung tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran Dana Desa sebesar Rp. 211. 596.000 juta rupiah. (Erik Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,ANDOOLO – Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara mengapresiasi usaha Hasanuddin, kepala desa (Kades) Teporombu, kecamatan Basala yang membangun gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desanya dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) yang dimilikinya.
Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin mengatakan, apa yang dilakukan oleh Hasanuddin itu tergolong kreatifitas yang patut dicontoh. Sebab, jika selama ini, dia menemukan banyak DD hanya digunakan oleh para Kades untuk membangun jalan usaha tani atau jalan produksi.
“Saya kira patut menjadi contoh bagi para Kades yang lain dalam memanfaatkan dana desa untuk kebutuhan masyarakatnya,” kata Arsalim saat meresmikan PAUD di Desa Temporombua, Kamis (3/7/2017).
Menurut mantan kepala BAPPEDA Konsel ini, membangun sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting ketimbang membangun infrastruktur. Apa lagi dibangun atas kepentingan politik ataupun tujuan pribadi.
“Dalam lima sampai sepuluh tahun kedepan, infrastruktur itu bisa rusak. Tapi orang pintar susah akan dilupakan, karena bisa menciptakan karya untuk orang banyak,” katanya.
Menurutnya, usia anak 0 hingga 5 tahun merupakan masa dimana proses pembentukan otak. Di usia ini, sang anak sangat membutuhkan pendidikan untuk membangun generasi yang berkualitas kedepan dalam menghadapi persaingan dunia yang begitu kuat.
Arsalim menghimbau, agar para kepala desa lain yang ada di kabupaten Konsel juga pandai-pandai melihat program yang menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi dalam memanfaatkan DD, dalam memanfaatkan dana desa yang begitu besar.
Sementara itu kepala desa Teporombua Hasanudin mengaku termotivasi membangun gedung PAUD karena, daerahnya banyak terdapat anak-anak usia dini yang membutuhkan fasilitas sekolah.
Bermodalkan Dana Desa sebesar Rp. 211.596.000 juta, Hasanudin kini mampu merealisasikan harapannya itu.
“Dari pada mereka jauh-jauh pergi lebih baik saya buat disini supaya anak-anak bisa lebih dekat dan lebih mudah menempuh pendidikan,” ujar Hasanudin. (B)
Reporter: Erik Prabowo
Editor: Abdul Saban
