Sampai saat ini, di bawah kepemimpinan Asrun sebagai walikota masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi ketika hujan lebat mengguyur Kota Kendari. Penyebab uta
Sampai saat ini, di bawah kepemimpinan Asrun sebagai walikota masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi ketika hujan lebat mengguyur Kota Kendari. Penyebab utamanya adalah ketersediaan drainase yang tidak memadai, mengakibatkan meluapnya air hingga menggenangi beberapa titik kota ini.
Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Kendari Abdul Rasak mengatakan, untuk mengatasi permasalahan yang mengakibatkan banjir itu, dinas pekerjaan umum (PU) dan dinas tata kota harus solid dalam menyelesaikannya. Utamanya dinas tata kota harus tegas dalam melakukan pengeluaran izin terhadap sebuah bangunan yang menutupi drainase, yang pada akhirnya menyulitkan dinas PU untuk melakukan pekerjaannya.
“Inikan penyebabnya drainase, kalau drainase kita dapat berfungsi dengan baik pasti tidak akan terjadi peluapan volume air yang menggenangi jalan bahkan menyebabkan banjir,” ujar Abdul razak.
Ia meyakini, bila dua instansi tersebut bekerja profesional maka permasalahan tersebut dapat teratasi. Hanya saja keduanya terkesan melakukan pembiaran, hingga masalah banjir yang cukup meresahkan warga terus saja terjadi ketika musim hujan tiba.(**Randi)
