Banjir Susulan, Warga Rugi Puluhan Juta Rupiah

51
Diterjang Banjir, Satu Rumah di Konut Hancur
BANJIR - Satu rumah milik warga desa Larobende, kecamatan Andowia, kabupaten Konawe Utara (Konut) hancur akibat diterjang banjir, Sabtu (16/7/2016). (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)
Diterjang Banjir, Satu Rumah di Konut Hancur
BANJIR – Satu rumah milik warga desa Larobende, kecamatan Andowia, kabupaten Konawe Utara (Konut) hancur akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Banjir susulan Selasa subuh (19/7/2016), tak hanya merendam puluhan rumah warga Puuwonua, kecamatan Andowia, Konawe Utara (Konut). Banjir juga menyebabkan harta benda milik warga setempat terbawah banjir. Antara lain 5 ekor kambing, 1 unit bodi kapal katinting, dan 1 buah alat kompresor selam.

Aslim, pemilik ternak kambing kepada awak zonasultra.id, Kamis (21/7/2016) mengatakan, akibat banjir susulan tersebut telah menghanyutkan seketika hewan ternak miliknya yang sedang dipelihara.

“Saya pelihara di belakang rumah, dekat sungai Anggomate, tiba-tiba langsung banjir naik air sampai 2 meter, baru arusnya deras. Pas saya cek kambingku sudah tidak adami semua,” kata Aslim.

Kerugian juga dialami Modua. Ia kehilangan 1 unit kapal katinting miliknya dengan alat selam kompresor, yang hanyut terbawa arus sungai.

“Ini dikarenakan arus sungai yang yang meluap begitu deras sehingga barang-barang yang berada di dekat bantaran sungai habis disapu air,” ujar Modua.

Akibat banjir susulan yang terjadi di desa tersebut, warga ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan jutah rupiah.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir susulan kembali terjadi di desa Puuwonua, akibat meluapnya sungai Anggomate yang berada sekitar 5 meter dari rumah warga.

Sebelumnya, banjir besar melanda 5 kecamatan di daerah dan merendam ratusan rumah warga. Banjir terparah melanda kecamtan Andowia, Sabtu (16/7/2016) lalu. Banjir ini disebabkan akibat meluapnya tiga sugai sehingga membanjiri rumah warga dengan ketinggian air mencapai 2 setengah meter. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini