ZONASULTRA.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari menilai masih banyak bangunan penting di ibukota Sulawesi Tenggara ini belum memilki izin analisa dampak lalu lintas (Andalalin) .
Anggota komisi III DPRD Kota Kendari, Umar Bonte mengatakan, saat ini arus lalu lintas di Kota Kendari semakin padat terlebih lagi bangunan seperti hotel dan mall menjadi pusat kemacetan di Kota Kendari.
Untuk itu kata politisi PDI Perjuangan ini, Dinas Perhubungan Kota Kendari sebagai instansi teknis hendaknya bisa sesegera mungkin menyikapi persoalan ini.
“Depan Lippo Plasa, depan Hotel Clarion dan Hotel Zahra sering sekali terjadi kemacetan. Untuk itu, bangunan ini harus dilakukan kroscek apakah sudah memiliki izin andalalin atau belum,”jelasnya, di ruang kerjanya, Senin (25/7/2016).
Umar mengakui, proses pengurusan izin andalalin ini harus dilakukan di kementerian perhubungan. Tetapi Dishub Kota Kendari haruslah mengiventarisir seluruh bangunan di Kota kendari yang belum memiliki izin andalalin.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Kota Kendari, Agus Sutarto menuturkan, pihaknya saat ini sudab mengiventarisir seluruh hotel dan pusat perbelanjaan yang belum memiliki izin andalalin.
“Kami telah melayangkan surat teguran bagi hotel maupun pusat belanja yang belum memiliki izin. Jadi pengurusan izin andalalin ini menjadi sebuan kewajiban bagi seluruh pemilik hotel maupun pusat perbelanjaan,”ujarnya. (B)
Reporter : Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
