ZONASULTRA.COM, LAWORO – Bakal calon (balon) bupati Muna Barat (Mubar) mengaku, awalnya mendapat dukungan dari partai Golongan Karya (Golkar) namun karena terlalu banyak syarat, maka dirinya memilih mundur. Hal itu diungkapkan LM.Rajiun Tumada saat melakukan sosialisasi dengan masyarakat Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Rabu (5/10/2016).
“Sebenarnya kemarin Golkar sama saya, tapi karena persyaratanya cukup banyak saya mundur,” tuturnya.
Rajiun enggan membeberkan persyaratan apa saja yang dimintai partai Golkar untuk pencalonannya di Pilkada 2017 mendatang. Ia mengatakan, pencalonannya sebagai bupati Muna Barat merupakan panggilan nurani, demi daerah dan masyarakat Muna Barat.
“Saya berangkat dengan hati nurani, saya tidak mau jualbelikan kabupaten Muna barat, dan partai-partai pendukung saya hari ini adalah partai yang iklas demi kemajuan Muna Barat,” ungkap Rajiun.
Menurutnya, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan demi kemajuan daerah. “Kebiasaan 10 tahun yang lalu jangan diulang sekarang, karena masyarakat Muna Barat sudah pintar. Kalau begitu terus daerah kita tidak pernh maju,” tegasnya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa orang-orang yang selama ini berseberangan sudah kembali mendukung LM.Rajiun dan Ahmad Lamani.
“Semua yang berguguran itu bergabung dengan saya, karena semua partainya mendukung sama saya meskipun sebagian ada orang-orang yang tidak mendukungnya,” tukas Rajiun. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki
