ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah kendaraan dinas (Randis) roda empat milik pemerintah daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak sesuai dengan nomor mesin di kendaraan dan di surat tanda nomor kendaraan (STNK). Hal itu ditemukan dalam pemeriksaa yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sultra di Konut
Kepala Bidang Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Burhanudin mengatakan, peristiwa itu sudah biasa terjadi. Mengingat banyaknya kendaraan yang sementara dilakukan pendataan aset kendaraan baik roda empat maupun roda dua oleh tim BPK Sultra.
“Itu tidak ada masalah, kita sudah buatkan surat tertukar. Supaya sesuai dengan nomor mesin dengan yang ada di STNK,” ungkap Burhanudin, Rabu (14/9/2016).
Dicontohkannya seperti, randis pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Antariksa, jenis Daihatsu Zenia F 600 DLX berwarna hitam dengan nomer polisi DT 7145 M. Dimana nomor mesin dalam STNK berbeda. Semestinya, didalam STNK tertulis DP 38133 sesuai dengan nomor mesin. Namun, yang tertulis adalah DP 38145.
“Tadi ini lagi mobil dinasnya sekretaris Bappeda yang tertukar platnya. Bukan Bappeda saja yang tertukar kendaraannya, ada banyak,” katanya.
Sementara, kendaraan roda empat atau roda dua yang berada di luar wilayah Konut, lanjut Burhanudin, telah diberikan surat pemanggilan agar kendaraan tersebut segera dikembalikan sehingga menjadi aset daerah.
Ia pun mengakui, pasca pergantian pimpinan di wilayah itu, banyak kendaraan dinas yang digunakan dan disimpan oleh bukan pegawai negeri sipil yang sementara bertugas di Konut.
“Kita sudah panggil semua. Kalau mereka tidak hadir, dianggap temuan,” pungkasnya.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti jumlah randis yang telah diperiksa oleh BPK Sultra. Tak hanya itu, pengadaan perabot rumah tangga yang diadakan dengan menggunakan uang negara yang dibelanjakan oleh setiap dinas tak luput dari pemeriksaan. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
