ZONASULTRA.COM, BAU-BAU – Kota Baubau yang cikal bakal menjadi ibu kota renacana pemekaran Provinsi Buton Kepulauan (Kepton), saat ini mengalami kekurangan dokter yang cukup banyak hingga mencapai puluhan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Edy Natsir, saat menghadiri rapat kerja dengan komisi III DPRD Kota Baubau, Rabu (13/5/2015) mengungkapkan, saat ini Baubau hanya memiliki 22 dokter umum dan 8 dokter ahli gigi. Idealnya, menurutnya Edy Natsir, kebutuhan dokter umum sebanyak 60 orang, tetapi yang ada hanya 22 dokter. Begitu pula dokter ahli gigi seharusnya 18 dokter namun yang ada hanya 8 dokter saja.
Menurut Edy Natsir, penyumbang terbesar kekurangan dokter ada di rumah sakit. Sedangkan di Puskesmas sudah memenuhi sebagian dokter ahli. Untuk itu dalam waktu dekat dinas kesehatan akan melakukan evaluasi penempatan tenaga medis di setiap Puskesmas.
“Dalam tahun ini ada tiga orang dokter PTT yang akan berakhir masa tugasnya, namun setelah dievaluasi tidak akan menggangu pelayanan karena masih ada dokter umum yang akan membantu pelayanan di Puskesmas,” kata Edy Natsir
Salah satu anggota komisi III DPRD Kota Baubau, Fajar Ishak mengungkapkan pihaknya akan segera mengkonsultasikan di kementrian kesehatan terkait kekurangan dokter umum dan dokter ahli ini.
“Kami berharap kepada Pemkot Baubau untuk tetap memasukkan permohonan perekrutan PNS khususnya dokter ahli,” kata Fajar.(Mulyadi)
