ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan jajarannya 3 kali masuk sebagai nominator pada 3 kategori Bawaslu Award 2016. Penganugrahan penghargaan itu dilaksanakan di Balai Sarbini Jakarta, Senin (29/2/2015) malam.
Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu, mengatakan, penghargaan diberikan berdasarkan pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 269 kabupaten/kota dan 9 provinsi yang melaksanakan pemilihan Gubernur, 2015 lalu. Bawaslu Sultra baru sampai masuk sebagai salah satu dari 5 daerah terbaik penjaga demokratis, untuk yang terbaik utamanya masih didapat oleh provinsi lain.
Adapun 3 kategori dimana Bawaslu Sultra jadi nominatornya yakni Pencegahan pelanggaran, sosialisasi dan hubungan antar lembaga untuk pengawasan pilkada, serta upaya bawaslu sultra dan jajarannya dalam pelibatan masyarakat untuk melakukan pengawasan partisipatif.
“Bawaslu sultra mendapatkan pengakuan sebagai salah satu dari 5 daerah penjaga pesta demokrasi terbaik se-indonesia. Tentu pihak lain yang penting peranannya sehingga Bawaslu dan jajarannya masuk dalam nominasi di 3 kategori adalah kawan-kawan media, LSM, ormas dan perguruan tinggi,” kata Hamiruddin melalui telepon selulernya, Selasa (1/3/2016).
Prestasi tersebut akan ditingkatkan lagi, utamanya pada penyelenggaraan pilkada 2017 mendatang. Selain itu, kata Hamiruddin, sebisa mungkin akan diminimalisir pelanggaran-pelanggaran kode etik baik di internal bawaslu sultra dan jajaranya maupun pada kawan-kawan KPU.
Atas pencapaian tersebut, Hamiruddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh kawan-kawan di Bawaslu Sultra dan Panwas Kabupaten, Kecamatan hingga pengawas di TPS.
Dikatakannya, butuh kerja keras untuk tetap menjaga integritas ditengah-tengah godaan para peserta pilkada yang cukup tinggi.
Penulis : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
