ZONASULTRA.COM, KENDARI – Risman alias Aco (22), korban pembusuran yang terjadi di Jalan Supu Yusuf, Kendari, Minggu (4/9/2016) malam lalu, telah menjalani proses operasi di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.
Risman yang berhasil dihubungi awak ZONASULTRA.COM sore tadi mengungkapkan, keadaannya sudah agak membaik. Cuman, mata kanannya mengalami pembengkakan pasca dicabutnya anak busur tersebut.
“Anak busurnya menancap di antara mata kanan dengan hidungku, terus sudah mi dicabut ,” ungkap Risman kepada awak zonasultra.id melalui telepon, Rabu (7/9/2016).
Risman mengenang peristiwa naas yang nyaris merenggut nyawanya. Malam sebelumnya kejadian, Risman menutup kios tantenya di Jalan Sam Ratulangi kemudian dirinya menuju Jalan Supu Yusuf, tepatnya di persimpangan empat Supu Yusuf dan Made Sabara. Beberapa menit kemudian, lanjut Risman, datanglah tiga orang pemuda dengan motor dan singgah beberapa meter dari tempat Risman dan rekan-rekannya.
“Saya bilang mi, kenapa? dia juga malah menggertak, bilang kenapa? nah di situ saya majui, tapi kaya mau na pukul, saya lemparmi pake batu sampai mereka pergi,” tambah pemuda yang akrab disapa Aco.
Risman melanjutkan, sekitar 15 menit kemudian, pemuda yang sempat berseteru dengannya itu kembali, tapi kali ini ia bersama teman-temannya. “Saya perkirakan sekitar 20 orang yang datang malam itu,” tambahnya.
Sekelompok pemuda tersebut langsung mengepung Risman yang saat itu dirinya berada di tengah-tengah, saat itulah terjadi aksi pembusuran.
“Pas saya rasa itu busur menancap di wajahku, saya lari mi ke kios-kios yang ada di sekitaran tempat itu untuk amankan diri, tidak lama kemudian datang Polisi,” tuturnya.
Jenis busur yang digunakan pelaku adalah anak busur jenis roket, dengan panjang 30,5 CM. Anak busur itu bersarang hingga 7 Centimeter di kepala Risman.
Risman menjalani operasi pada Senin malam, mulai pukul 19.00 dan selesai pada pukul 00.00 Wita. Hingga saat ini dirinya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wahidin, atau yang akrab dengan sebutan Rumah Sakit Unhas Makassar. (A)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki
