Begini Kronologis Perampokan Manajer PT.MIP

193
Begini Kronologis Perampokan Manajer PT.MIP
I Ketut Arya Wijanarka

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Arya Wijanarka mengungkapkan, perampokan yang terjadi di jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Telkom Kendari, Kamis (10/3/2016), diduga sudah direncanakan pelaku.

Begini Kronologis Perampokan Manajer PT.MIP
I Ketut Arya Wijanarka

Menurut Arya, awalnya pengendara mobil merasa ban belakang mobilnya bocor. Setelah turun memeriksa ban mobilnya, motor yang berboncengan itu datang menghampiri mobil tersebut. Dengan tangannya yang cepat hingga menarik tas berisi Rp.500 juta uang.

“Modus perampokan ini adalah modus lama,” ujar Arya.

Arya memastikan komplotan perampok tersebut adalah kelompok profesional yang kerab beroperasi disejumlah wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Para perampok ini biasanya membawah senjata tajam atau pun senjata api.

“Ini juga perhatian bagi masyarakat agara meminta pengawalan polisi saat membawah uang tunai dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PT.Multi Ika Perdana (MIP), sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kelistrikan, Agus Ahmad, yang menjadi korban perampokan mencurigai aksi perampokan sudah terencana dengan matang.

Ia menceritakan, ketika ia dan temannya turun melihat ban mobil belakang yang bocor, tiba-tiba melintas motor yang berbocengkan dengan perempuan tak dikenal itu datang menghampirinya.

“Saya kaget karena di atas motor perempuan itu bertengkar dengan cowoknya yang sedang membawa motor. Sejenak kami perhatikan tingkah mereka, dan setelah itu saya kembali mengecek ban mobil, ternyata ban yang bocor tersebut penuh dengan tusukan paku,” kata Agus saat ditemui di depan kantor Polsek Baruga, Kamis malam (10/3/2016).

“Berniat untuk membawa mobil di bengkel ternyata cowok dan cewek yang bertengkar di atas motor tadi menjebol pintu mobil dan membawa lari uang sebanyak 500 juta”, lanjut Agus.

Menurut Agus, setelah ia keluar dari Bank Mandiri dengan membawa uang sebanyak Rp.1,189 miliar untuk gaji para karyawan, ia merasa ada seseorang mengamati langkahnya ketika berada di dalam bank.

Ia berharap pelakunya segera ditemukan, apalagi uang tersebut untuk gaji karyawan bulan ini.

 

Penulis : La Ode Muh. Fardan
Editor   : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini