Ilustrasi
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Banyaknya korban yang berjatuhan pasca mengkonsumsi obat-obatan diduga mengandung narkoba, membuat warga di Kota Kendari meminta agar pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mengedarkan obat terlarang tersebut.
Nurhayati, Warga Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari mengatakan, kejadian 50 orang korban yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari akibat mengkonsumsi obat terlarang tersebut, merupakan sebuah kejadian yang luar biasa.
Jadi kondisi ini ungkapnya, tidak boleh didiamkan begitu saja. Sebab jika terus seperti ini akan semakin banyak warga yang menjadi korban. Untuk itu sudah menjadi tanggung jawab dari pihak berwajib untuk menyikapi persoalan ini.
(Berita Terkait : 30 Remaja di Kendari Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)
“Kami orang tua tentunya sangat resah dengan kejadian ini. Sebab dengan realita korban yang banyak seperti ini sudah menggambarkan pengguna obat-obat terlarang di Kota Kendari sudah semakin banyak, jadi perlu dilakukan antisipasi dari sekarang, “jelasnya, di kediamannya, Kamis (14/9/2017).
Sementara itu, Hasmin warga Kelurahan Dapudapura Kecamatan Kendari Barat menerangkan, kondisi itu membuat dia melarang anaknya bersekolah. Karena takut para pengedar tersebut datang ke sekolah dan menjual obat terlarang tersebut ke anaknya.
Untuk itu pihaknya sangat berharap, pengawasan di sekolah-sekolah oleh pihak guru terhadap murid harus lebih ditingkatkan lagi. mengingat korban yang berjatuhan rata-rata masih usia sekolah, bahkan satu orang yang mejadi korban meninggal adalah murid SD.
(Berita Terkait : BNN Sebut Obat yang Beredar di Masyarakat Bukan PCC Biasa)
“Intinya harus ada tindakan tegas dari pemerintah kota Kendari bersama dengan pihak kepolisian sehingga tidak ada lagi korban yang jatuh akibat obat-obatan seperti ini. Mengenai penjualnya kami harapkan ditindak dengan tegas sebab akibat ulahnya sudah menelan korban jiwa,”ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
